Lembaga HAM Internasional Desak Duterte Bebaskan Senator De Lima

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 Februari 2019 14:15 WIB

Senator Leila De Lima (kiri) dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. ABS - CBN

TEMPO.CO, Manila – Kelompok Hak Asasi Manusia internasional mendesak kembali pemerintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membatalkan semua tuduhan kepada senator oposisi, Leila de Lima, dan membebaskannya dari tahanan.

Baca:

“Penahanan De Lima yang berkepanjangan merupakan puncak dari tindakan Presiden Duterte melakukan demonisasi sejak lama terhadap seorang senator aktif yang kritis,” kata Brad Adams, yang merupakan direktur Human Right Watch, seperti dilansir Aljazeera pada Jumat, 22 Februari 2019.

Adams menyampaikan pernyataan ini bersama dua lembaga advokasi HAM dunia lainnya yaitu Amnesty International dan FORUM – ASIA.

Advertising
Advertising

Baca:

“Semua tuduhan tidak masuk akal ini harus segera dicabut dan senator dibebaskan,” kata Adams.

Menurut Nicholas Bequelin dari Amnesty International, penahanan De Lima ini merupakan penahanan berkepanjangan dan upaya vulgar untuk membungkamnya. Ini terjadi karena De Lima terus mengritik pelanggaran HAM di era pemerintahan Duterte.

Duterte telah ditahan sejak 24 Februari 2017. Kementerian Kehakiman Filipina mengenakan tuduhan terhadapnya bahwa dia menerima uang narkoba dari pengendar narkoba. Itu terjadi, menurut tuduhan tadi, saat De Lima masih menjabat sebagai menteri Kehakiman pada era pemerintahan sebelumnya.

Baca:

Dalam wawancara dengan Aljazeera pada Desember 2018, senator ini mengatakan dia telah dinyatakan bersalah tanpa adanya pengadilan. “Ini lucu. Tuduhan itu merupakan kebohongan total dan palsu,” kata dia.

Selama ditahan dua tahun terakhir, De Lima mengatakan dia telah mendapat serangan kejam terhadap kehormatan, martabat dan harga dirinya sebagai perempuan.

“Saya adalah korban dari persekusi poitik. Hak saya untuk menjalani proses hukum telah dilanggar,” kata dia dari sel tahanannya di markas besar kepolisian Filipina di Manila.

Baca:

Media Inquirer melansir Senator Leila de Lima melakukan tugasnya sebagai senator dari dalam ruang tahanan. Dia telah ikut dalam menandatangani 142 undang – undang dan 146 resolusi. Dia mengatakan tidak akan berhenti bicara soal HAM dan isu besar lainnya di Filipina.

“Mereka bisa menahan saya menggunakan banyak kebohongan tapi ini bukan alasan untuk diam dan tutup mulut,” kata De Lima, yang dieknal kritis terhadap kebijakan Duterte.

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya