Korea Utara Terancam Krisis Pangan, Kekurangan 1,4 Juta Ton

Jumat, 22 Februari 2019 14:29 WIB

Gaya Kim Jong Un saat mengunjungi ladang pertanian No. 1116, sejumlah pejabat militer sibuk mencatat petunjuk dari Kim Jong Un. Pyongyang, 1 Juni 2015. REUTERS / KCNA

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara terancam krisis pangan dan kelaparan karena kekurangan pangan 1,4 juta ton pada 2019. Akibatnya, Korea Utara terpaksa mengurangi hampir setengah jatah pangannya.

Korea Utara menyebut cuaca buruk, kekeringan dan banjir, serta sanksi PBB sebagai penyebab kekurangan pangan.

Krisis pangan ini terungkap dalam dua halaman memo yang diperoleh Reuters, 22 Februari 2019.

Baca: Diembargo Dunia, Ini Nasib Ekonomi Korea Utara

Fakta ini terungkap bertepatan dengan pertemuan puncak Kim Jong Un dan Donald Trump, di mana Washington terus menekan Korea Utara melakukan langkah nyata denuklirisasi.

Advertising
Advertising

15 anggota Dewan Keamanan PBB telah menekan Korut dengan sanksi sejak 2006 untuk memutus dana program rudal dan nuklir Pyongyang.

"Pemerintah DPRK meminta organisasi internasional untuk menanggapi krisis pangan," isi memo Korea Utara, sebagai tindak lanjut dari penilaian bersama dengan Program Pangan Dunia (WFP) antara 26 November dan 7 Desember 2018. Namun WFP menolak berkomentar.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa bangkai babi sebelum diolah saat mengunjungi Peternakan Babi Thaechon di Korea Utara, 23 April 2017. KCNA/Handout via REUTERS

Memo mengungkap produksi pangan Korea Utara pada tahun lalu 4,951 juta, turun 503.000 ton dibanding 2017. PBB mengkonfirmasi angka ini ketika pemerintah Korut merillis data pada akhir Januari di mana komoditas pangan ini termasuk beras, gandum, kentang dan kedelai.

Korea Utara mengatakan akan mengimpor 200 ribu ton pangan dan panen dini 400 ribu ton, namun masih jauh dari yang diharapkan. Mengatasi hal ini, pemerintah akan memotong jatah harian 300 gram per orang, dari jatah 550 gram per orang.

Dalam memo-nya, Pemerintah Korea Utara menyalahkan cuaca buruk dan sanksi PBB yang berdampak pada material pertanian dan pasokan bahan bakar untuk sektor agrikultur.

Baca: Masih Terkena Sanksi Penuh Ekonomi, Korea Utara Kecam Amerika

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan pejabat PBB dan kelompok bantuan di Korea Utara telah berdiskusi dengan pemerintah untuk menjamin ketahanan pangan dan mengambil tindakan menghindari krisis pangan.

Dujarric mengatakan PBB dan organisasi kemanusiaan hanya bisa membantu satu pertiga dari enam juta orang Korea Utara yang terancam kelaparan akibat krisis pangan, karena proposal US$ 111 juta (Rp 1,5 triliun) yang diajukan pada 2018 hanya tercukupi seperempatnya.

Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

22 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

3 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

3 hari lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

8 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

13 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya