Wanita Ini Lolos dari Pengawasan Bandara Bawa 2 Kucing ke Taiwan

Kamis, 21 Februari 2019 06:00 WIB

Sebuah tragedi telah menimpa kucing persia yang lucu ini. Caffrey tertabrak mobil dan menimbulkan luka yang sangat parah. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas bandara Taoyuan, Taiwan, melakukan investigasi atas dugaan seorang perempuan telah menyelundupkan dua ekor anak kucing persia curian. Perempuan itu berpura-pura hamil dan menyelundupkan kucing hasil curiannya dari Hong Kong menuju Taiwan.

Media di Taiwan pada Selasa, 19 Februari 2019, mewartakan perempuan itu menyembunyikan dua ekor anak kucing persia di balik bajunya. Investigasi dilakukan untuk mengungkap bagaimana cara perempuan itu bisa lolos dari pemeriksaan. Identitas lengkap pelaku tidak dipublikasi.

Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 20 Februari 2019, rekaman CCTV bandara memperlihatkan sebelum memasuki area pemeriksaan, perempuan itu membawa sebuah tas putih saat masuk sebuah toilet umum. Dia terlihat lebih gemuk saat keluar dari toilet ketimbang saat memasukinya.

Investigasi ini juga buntut dari laporan seorang peternak kucing bernama Chang Chin-yi mengatakan telah kehilangan dua ekor anak kucing bernama Anngi dan Da Lili. Dua ekor anak kucing itu dicuri pada 5 Februari lalu. Pencurian terjadi saat jam memberi makan kucing.

Baca: Nyaris Mati Membeku, Kucing Lucu ini Diselamatkan Dokter Hewan

Advertising
Advertising

"Saat saya hendak mengambil sejumlah mangkuk untuk meletakkan daging, namun pas kembali saya menyadari dua ekor anak kucing hilang," kata Chang.

Dia langsung mencurigai seorang perempuan Hong Kong yang berencana membeli Anngi. Perempuan itu pernah tinggal di rumahnya satu bulan sebelum pencurian terjadi. Namun perempuan itu berubah fikir tidak jadi membeli Anngi karena dia sudah punya banyak kucing.

Baca: Kucing Berjalan 19 Kilometer Cari Pemiliknya, Malah Dibuang dan..

Rekaman sejumlah kamera di luar rumah Chang memperlihatkan perempuan itu meninggalkan rumah Chang lewat pintu samping dengan seekor kucing di tangannya dan memasukkannya ke sebuah tas putih. Di Taiwan, harga satu ekor kucing persia sekitar S$4,500 atau Rp 46 juta.

Chang lalu mengkonfrontasi perempuan itu lewat pesan Facebook yang kemudian mengaku sudah mencuri anak kucingnya. Pembicaraan itu difoto oleh Chang dan diunggahnya ke Facebook.

Kepolisian kota Taipe mengkonfirmasi tindakan yang terjadi ini sebagai sebuah pencurian, namun akses mereka terbatas karena tidak ada perjanjian ekstradisi antara Hong Kong dan Taiwan. Melihat kondisi ini, Chang berencana ke Hong Kong dalam beberapa hari untuk menempuh jalur hukum di sana. Masih belum jelas bagaimana nasib dua kucing persia yang dicuri itu.

Di Hong Kong, membawa masuk kucing tanpa dokumen akan ditahan selama 4 bulan. Sedangkan Taiwan, hanya menerima masuk ke wilayah itu kucing-kucing dari Hong Kong yang sudah punya sertifikat kalau mereka bebas rabies.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

5 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya