PM Australia Tuding Aktor Negara Meretas Partai dan Parlemen

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 18 Februari 2019 11:35 WIB

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, di Suntec Convention Centre, Singapura, Rabu, 14 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Sydney – Pemerintah Australia mengatakan sekelompok pelaku peretas canggih dukungan negara telah meretas partai politik utama dan parlemen beberapa pekan sebelum digelarnya pemilu, yang berlangsung ketat.

Baca:

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa petugas dari lembaga keamanan yang mengecek kasus peretasan ini menyadari jaringan komputer tiga partai di sana juga terdampak yaitu Partai Liberal, Partai Buruh dan Partai Nationals.

“Ahli siber kami meyakini aktor level negara yang canggih terlibat dalam aktivitas jahat ini,” kata Morrison tanpa menyebut nama negara tertentu seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 18 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir sebelumnya, otoritas negeri Kangguru menyebut adanya insiden keamanan siber terjadi di jaringan komputer parlemen. Ini memaksa Perdana Menteri dan sejumlah menteri mengubah password dan mengambil langkah pengamanan.

Baca:

Direktorat Sinyal Australia atau Australian Signals Directorate mengkonfirmasi telah bekerja sama dengan parlemen untuk merespon serangan siber ini. Ini menimbulkan dugaan serangan canggih itu melibatkan pelaku yang didukung negara.

Media Sydney Morning Herald melansir pernyataan Morrison itu bakal,”Meningkatkan spekulasi bahwa Cina berada di balik serangan itu.” Menurut media ini, Morrison juga mengatakan belum ada bukti upaya interfensi pemilu.

Baca:

Sumber media ini di jajaran pemerintah Australia menyebut serangan siber itu sangat canggih dan belum pernah terdeteksi sebelumnya. Serangan ini meninggalkan jejak ala serangan peretas Cina. Namun, para ahli merasa khawatir ada negara lain yang mereplikasi pola serangan canggih ini untuk menyalahkan Cina.

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

12 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

5 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya