Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Cina juga Diduga Jebol Kantor Intelejen Australia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gedung ASIO di Canberra. abc.net.au
Gedung ASIO di Canberra. abc.net.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini muncul berita soal bocornya data sensitif Australia terkait pesawar tempur baru F-35 dan pesawat pengintai P-8, yang diduga dicuri hacker asal dari Cina.

Munculnya berita pencurian data sensitif Australia oleh hacker Cina bukan pertama kalinya terjadi.

Pada 2013, cetak biru rahasia markas besar Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) di Canberra dicuri dalam serangan siber, yang juga diyakini dilakukan hacker asal Cina.

Baca: Hacker Cina Serang Militer Australia, Curi Informasi Sensitif Ini

ASIO merupakan badan keamanan nasional Australia yang bertanggung jawab atas perlindungan negara dan warganya dari spionase, sabotase, tindakan campur tangan asing, kekerasan bermotif politik, serangan terhadap sistem pertahanan Australia, dan terorisme.

Baca: AS dan Korea Utara Mulai Ngobrol, Ini Kata Profesor Cina

Saat dimintai konfirmasinya oleh media ABC News, pada 28 Mei 2013, Jaksa Agung Mark Dreyfus enggan menanggapi jika peretasan besar-besaran itu terjadi.

“Ada banyak materi intelejen, materi espionase yang kami tidak komentari,” kata Mark. Dia beralasan membicarakan soal ini secara terbuka bisa merugikan kepentingan Australia.

Baca: AS Ucapkan Terima Kasih Cina Dukung Sanksi PBB ke Korea Utara

“Semakin banyak dibuka mengenai aktivitas mata-mata dan aspek kontra intelejen, maka musuh kita, orang yang melakukan kegiatan mata-mata, akan tahu mengenai kemampuan dan metode yang kita miliki untuk mendeteksi kegiatan mata-mata atau ancaman siber,” kata Mark menambahkan.

Menurut informasi yang diperoleh ABC News, cetak biru yang dicuri terkait sistem keamanan dan komunikasi bangunan, denah, dan lokasi server di markas besar baru ASIO, yang sedang dalam proses pembangunan.

Para ahli mengatakan pencurian informasi sensitif ini membuat lembaga ASIO menjadi mudah dimata-matai. Peristiwa ini juga diduga menjadi penyebab mengapa biaya konstruksi pembuatan markas baru ASIO itu melonjak tinggi.

Program ABC Four Corner menemukan operasi siber ini menargetkan kontraktor yang terlibat dalam pembangunan markas ASIO itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan siber ini datang dari sebuah server di Cina yang tampaknya menjadi tersangka utama di balik operasi intelejen cyberwarefare itu.

Program ini juga melaporkan bahwa Departemen Pertahanan, kantor Perdana Menteri dan kabinet, serta kantor Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Australia telah dijebol dalam operasi serangan siber yang berkelanjutan.

Bank sentral dan Biro Statistik juga mengkonfirmasi kedua lembaga telah menjadi sasaran serangan siber, yang menurut mereka tidak berhasil.

Jaksa Agung Federal Mark Dreyfus telah menolak untuk mengatakan apakah peretasan itu terjadi. "Ada banyak materi intelijen, materi terkait spionase yang tidak (dapat) kami komentari," katanya.

"Semakin banyak yang diungkapkan tentang apa yang diketahui soal kegiatan spionase di Australia atau aspek operasional dalam kontra intelijen, semakin banyak lawan kita, orang-orang yang terlibat dalam spionase, akan mengetahui kemampuan kita dan mengetahui metode yang kita miliki untuk mendeteksi spionase atau ancaman siber,” tambahnya.

Direktur Pusat Keamanan Internet, Alastair MacGibbon, mengatakan bahwa pemerintah harus lebih terbuka mengenai apa yang telah terjadi.

"Mungkin ada banyak kebocoran informasi dari berbagai instansi pemerintah tapi kita tidak memiliki budaya di negara ini untuk membicarakannya," kata MacGibbon.

Profesor Des Ball dari Pusat Studi Strategis dan Pertahanan Universitas Nasional Australia mengatakan pencurian cetak biru bangunan markas baru ASIO merupakan masalah yang sangat penting.

"Begitu Anda mendapatkan denah bangunan itu, Anda bisa mulai membangun diagram pemasangan kabel, yang menggambarkan hubungan setiap telepon, lewat koneksi wi-fi, dan ruangan – ruangna yang bisa digunakan untuk obrolan sensitif. Dan bagaimana caranya menaruh berbagai macam alat sadap di dalam dinding di ruangan itu,” kata dia. Inilah bahaya yang bisa terjadi akibat pencurian cetak biru gedung intelejen Australia oleh Cina.

 

ABC NEWS | DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

10 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

10 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

1 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.