Amerika Minta El Salvador Hadapi Aksi Predator Ekonomi ala CIna

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Februari 2019 17:01 WIB

Presiden terpilih El Salvador, Nayib Bukele, dan istri Gabriella de Bukele. Reuters

TEMPO.CO, San Salvador – Presiden terpilih El Salvador, Nayib Bukele, berbicara lewat sambungan telepon dengan penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton, mengenai Cina.

Baca:

Bolton mengatakan dia meminta kerja sama pemerintah El Salvador untuk menghadapi ekspansi Cina yang bersifat predator.

Bukele mengatakan pemerintahannya akan menjadi mitra kuat bagi Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

“Amerika Serikat bakal menemukan El Salvador bukan hanya sekutu tapi juga teman,” kata Bukele lewat cuitan di Twitter seperti dilansir Reuters pada 14 Februari 2019.

Baca:

Sebelum ini, hubungan Washington dengan El Salvador mengalami kemunduran. Saat itu, pemerintahan kiri Faribundi Marti, yang diusung Partai Front Pembebasan Nasional dan merupakan partai gerakan gerilya, memilih bekerja sama dengan Cina dengan mengorbankan Taiwan pada Agustus 2018.

Bolton mengkritik manfaat yang diterima El Salvador setelah bekerja sama dengan Cina.

“Kami mendiskusikan cara memperkuat pertemanan El Salvador dan AS dan berkolaborasi untuk mengembalikan demokrasi di Venezuela dan melawan praktek predator Cina di kawasan ini,” kata Bolton.

Baca:

Mengenai ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Hunying, mengatakan Cina tidak memiliki kepentingan untuk terlibat dalam kompetisi geopolitik di kawasan Amerika Latin. Hubungannya dengan El Salvador selama ini bersifat saling menguntungkan.

“Kritik AS terhadap kerja sama Amerika Latin dan Cina sangat tidak berdasar dan irasional,” kata Hua Hunying kepada media seperti dilansir Reuters.

Sebelum ini, El Salvador mendapat bantuan proyek sosial senilai US$150 juta atau sekitar Rp2.1 triliun dan bantuan beras 3000 triliun untuk warga yagn terkena kekeringan. Seorang pembantu Bukele mengatakan Presiden terpilih sedang mengevaluasi nilai kerja sama dengan Cina.

Foto:

“Terkait isu Cina dan Taiwan, kami harus mempelajarinya dan mencari keseimbangan. Apa yang terbaik bagi negara dan bukan untuk partai politik,” kata Federico Anliker, orang dekat Presiden El Salvador Bukele, seperti dilansir South China Morning Post.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya