Menghindari Shutdown, Kongres Amerika Serikat Buat Kesepakatan

Selasa, 12 Februari 2019 20:01 WIB

Pengunjuk rasa mengenakan pakaian dengan motif bata, saat mengambil bagian dalam Women's March di Trump International Hotel, Washington, AS, 19 Januari 2019. Motif bata yang dikenakan peserta aksi itu, melambangkan tembok perbatasan antara Meksiko-AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim negosiator di Kongres Amerika Serikat telah mencapai sebuah kesepakatan dalam hal pendanaan pemerintahan dan menghindari dilakukannya shutdown atau penutupan sementara pemerintah.

Kata sepakat itu disampaikan oleh sekelompok politisi, yang diantaranya Senat Partai Republik Richard Shelby dan anggota Kongres Amerika Serikat Nita Lowey pada Senin malam, 11 Februari 2019 waktu Amerika Serikat.

Dikutip dari aljazeera.com, Selasa, 12 Februari 2019, kesepakatan dicapai setelah dilakukan pertemuan tertutup di Capitol Hill. Namun Shelby yang juga hadir dalam pertemuan itu enggan merinci kepada wartawan apa saja kesepakatan yang dibuat. Dia hanya meyakinkan seluruh anggota parlemen Amerika Serikat harus berusaha keras menjalankan kesepakatan ini.

Baca: Pemberlakuan Shutdown Makin Dekat, Parlemen AS Masih Beda Suara

Tim negosiator dari Partai Republik dan Partai Demokrat melakukan pertemuan pada Senin, 11 Februari 2019 setelah pada akhir pekan lalu kedua partai terbesar di Amerika Serikat itu tak sejalan soal penahanan imigran dan pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Diantara poin ketidak sepahaman adalah Partai Demokrat meminta pendanaan bagi imigran ilegal yang ditahan oleh Kepolisian Imigrasi dan Bea Cukai dikurangi. Akan tetapi, Partai Republik meminta agar pendanaan dinaikkan supaya bisa mempercepat proses deportasi para imigran ilegal itu.

Baca: Shutdown Amerika Serikat Mengancam Pertumbuhan Lapangan Kerja

Presiden AS, Donald Trump, berdebat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, dengan disaksikan Wapres Mike Pence dan direkam awak media di Oval Office, Gedung Putih, mengenai pembangunan tembok di perbatasan Meksiko pada 11 Desember 2018. Fox News

Sebelumnya pada Desember 2018, Presiden Donald Trump meminta uang sebesar US$ 5,7 miliar atau Rp 80 triliun untuk membangun tembok perbatasan. Permintaan Trump yang tak digubris ini telah memicu dilakukannya shutdown dan berakhir pada akhir bulan lalu.

Shutdown itu adalah yang terlama dalam sejarah Amerika Serikat. Presiden Trump setuju untuk membuka kembali pemerintahan selama tiga pekan agar memungkinkan tim negosiator di Kongres Amerika Serikat melakukan kompromi soal pendanaan pemerintah untuk tahun fiskal yang akan berakhir pada 30 September 2019.

Sementara itu pada Senin malam, 11 Februari 2019, Presiden Trump menggelar sebuah kampanye di El Paso, yakni sebuah kota perbatasan Texas – Meksiko. Dalam kesempatan itu, Trump menekankan pentingnya pembangunan tembok perbatasan di El Paso sehingga bisa membuat kota itu teraman setelah selama ini menjadi salah satu kota paling berbahaya di Amerika Serikat.

Sebuah rekaman video kampanye Trump memperlihatkan penduduk El Paso mengatakan pembangunan tembok perbatasan bisa mengurangi kriminalitas, namun kampanye itu juga diadang oleh ribuan masyarakat yang menentang pembangunan tembok perbatasan. Mereka yang tidak setuju, kecewa karena Presiden Amerika Serikat telah menggambarkan komunitas mereka penuh dengan aksi kejahatan, perdagangan manusia dan sebuah tempat yang tak aman di Amerika Serikat, padahal itu semua keliru.

Berita terkait

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Apakah Biden Melanggar Hukum dengan Memerintahkan Serangan Udara ke Yaman?

13 Januari 2024

Apakah Biden Melanggar Hukum dengan Memerintahkan Serangan Udara ke Yaman?

Beberapa anggota Kongres AS menuduh Presiden Biden melanggar Konstitusi dengan mengizinkan serangan terhadap Houthi di Yaman.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Serangan AS dan Inggris ke Yaman, Houthi: Kami Akan Balas Sekuat Tenaga!

12 Januari 2024

Tanggapi Serangan AS dan Inggris ke Yaman, Houthi: Kami Akan Balas Sekuat Tenaga!

Houthi mengatakan bahwa mereka akan merespons dengan tegas pengeboman Amerika Serikat dan Inggris di Yaman.

Baca Selengkapnya

Kongres Protes Serangan Tanpa Izin Militer AS terhadap Houthi di Yaman

12 Januari 2024

Kongres Protes Serangan Tanpa Izin Militer AS terhadap Houthi di Yaman

Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat memprotes serangan tanpa izin militer AS terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Baca Selengkapnya

Staf Kongres AS Bagi Koordinat Gereja Katolik di Gaza, Militer Israel Gunakan untuk Menyerang

22 Desember 2023

Staf Kongres AS Bagi Koordinat Gereja Katolik di Gaza, Militer Israel Gunakan untuk Menyerang

Militer Israel menerima dan mengonfirmasi koordinat gereja Katolik dan biara di Gaza, yang menurut kelompok bantuan kemanusiaan kemudian diserang

Baca Selengkapnya

Pentagon Desak Kongres Amerika Serikat Setujui Paket Pendanaan untuk Ukraina

15 Desember 2023

Pentagon Desak Kongres Amerika Serikat Setujui Paket Pendanaan untuk Ukraina

Pentagon mendesak Kongres agar secepatnya menyetujui paket pendanaan tambahan yang disorongkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serbu Gedung Capitol AS, Demonstran Yahudi Pro-Palestina Ditangkap Polisi

19 Oktober 2023

Serbu Gedung Capitol AS, Demonstran Yahudi Pro-Palestina Ditangkap Polisi

Demonstran yang sebagian besar adalah orang Yahudi menyerukan Presiden Joe Biden dan Kongres untuk mendorong gencatan senjata di Gaza Palestina

Baca Selengkapnya

Dari Kongres ke Kongres Asep Rahmat Hidayat Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat

4 Oktober 2023

Dari Kongres ke Kongres Asep Rahmat Hidayat Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat

Di kalangan penutur bahasa Sunda, kata kongres diplesetkan menjadi ngawangkong teu beres-beres perbincangan yang tak pernah usa

Baca Selengkapnya

Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

3 Oktober 2023

Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.

Baca Selengkapnya

Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

3 Oktober 2023

Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Anggota Partai Republik dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, mengajukan mosi untuk menggulingkan Ketua DPR AS.

Baca Selengkapnya