Bocah 6 Tahun Diduga Dibunuh Saat Kunjungi Makam Nabi Muhammad

Senin, 11 Februari 2019 06:00 WIB

Umat berjalan ke luar areal Masjid Nabawi, Madinah, 18 Oktober 2018, di sekitar areal Taman Surga Raudhah. Sejumlah umat mengantre berdesak-desakan untuk dapat memasuki areal nan mulia yang berada di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad di dalam Masjid Madinah. ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun dilaporkan digorok dengan pecahan kaca di depan ibunya ketika berkunjung ke makam Nabi Muhammad di Madinah, Arab Saudi.

Menurut laporan Daily Mail, dikutip 10 Februari 2019, Zakaria Al-Jaber sedang naik taksi bersama ibunya dalam perjalanan ke tempat suci makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Madinah ketika pengemudi menghentikan mobil dan memaksa bocah itu keluar.

Baca: ISIS Penggal Kepala Remaja yang Dengarkan Musik Barat

Dia menyeretnya ke suatu daerah dekat kedai kopi di lingkungan Al-Tilal, sebelum menghancurkan botol kaca, lapor TMV.

Sopir taksi menggorok lehernya dengan pecahan kaca sebelum menikamnya berulang kali ketika ibunya dan seorang petugas polisi di dekatnya berusaha menghentikan serangan brutal itu.

Advertising
Advertising

Zakaria Al-Jaber.[Mirror.co.uk]

Dikutip dari Tasnim News Agency, sebuah LSM hak asasi manusia, Shia Rights Watch, menceritakan kronologi yang berbeda.

"Ibu dan putranya naik taksi untuk mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Seorang pria tak dikenal mendekati mereka dan bertanya kepada ibunya apakah dia orang Syiah ketika mereka tiba di situs suci, perempuan itu menjawab ya. Beberapa menit setelah percakapan ini, sebuah mobil berhenti dekat perempuan itu dan menarik anak itu darinya dan menyerangnya dengan pecahan kaca," kata laporan itu, mengutip ucapan para aktivis.

Baca: Sadis, Wanita Ini Penggal Bocah dan Menentengnya ke Stasiun

Situs Saudi Gazette mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa penyerang adalah seorang pria berusia 35 tahun yang duduk di sebuah kedai kopi di lingkungan al-Tilal dan pergi ketika dia melihat anak laki-laki itu berjalan di depannya didampingi sang ibu.

"Sumber itu mengatakan si pembunuh dengan cepat mengambil bocah itu dari tangan ibunya, memecahkan botol yang dia temukan di dekat kedai kopi dan menikamnya. Bocah itu telah memesan makanan dari restoran terdekat dan akan mengambilnya ketika lelaki itu melihat dia," kata laporan itu.

"Sumber-sumber mengatakan, ibu itu adalah seorang pasien jantung yang bekerja di Jeddah dan dia datang ke Madinah bersama putranya untuk berdoa di Masjid Nabi Muhammad."

Tidak diketahui mengapa pengemudi taksi atau pelaku menyerang bocah itu, tetapi pejabat Saudi mengatakan bahwa ia menderita masalah kesehatan mental.

Shia Rights Watch mengklaim bocah itu terbunuh pada hari Kamis dalam aksi kekerasan sektarian.

Kelompok itu mengatakan bahwa seorang pria tak dikenal telah bertanya kepada ibunya apakah dia Syiah beberapa saat sebelum serangan itu terjadi.

"Komunitas Syiah Saudi berkumpul hari ini untuk berduka dan menunjukkan solidaritas dengan orang tua," kata Shia Rights Watch."Komunitas juga melaporkan insiden ini sebagai akibat dari pelanggaran yang berkelanjutan dan kurangnya perlindungan oleh otoritas Saudi terhadap populasi Syiah."

Baca: Arab Saudi Penggal Kepala Permbunuh

Shia Rights Watch, yang berkantor pusat di Washington DC mengatakan insiden ini harus ditangani secepatnya.

"Shia Rights Watch, LSM hak asasi manusia lainnya dan aktivis telah lama mengadvokasi hak-hak minoritas ini melalui kampus, PBB dan entitas lainnya. Namun penduduk masih menderita karena kurangnya komitmen internasional untuk mengakhiri pelanggaran tersebut," kata Shia Right Watch yang prihatin atas insiden penyerangan bocah di Arab Saudi.

Sementara dilaporkan Kantor Berita Tasnim, Imam Besar Ayatollah Lotfollah Safi Golpayegani menyampaikan kesedihannya atas pembunuhan bocah laki-laki di Madinah. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian Arab Saudi terkait pembunuhan bocah di situs makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

9 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya