Populasi Turun, Menkeu Jepang Salahkan Perempuan Tak Melahirkan

Rabu, 6 Februari 2019 18:00 WIB

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Jepang Taro Aso berbicara kepada wartawan di Tokyo, Jepang 12 Maret 2018. [REUTERS / Toru Hanai]

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil perdana menteri sekaligus menteri keuangan Jepang dikecam setelah menyalahkan perempuan karena tidak melahirkan di tengah menyusutnya populasi Jepang.

Taro Aso, 78 tahun, menyangkal bahwa para generasi tua dan naiknya biaya jaminan sosial sebagai penyebab menurunnya populasi, ketika ia berpidato di Prefektur Fukuoka, Jepang selatan, pada Ahad kemarin, dikutip dari CNN, 6 Februari 2019.

Baca: Populasi Menyusut, Jepang Rekrut Perempuan untuk Militer

"Ada banyak orang-orang aneh yang menyalahkan generasi tua, tapi itu keliru. Masalahnya adalah mereka tidak melahirkan," kata Aso yang juga menjabat sebagai menteri keuangan.

Selama pidatonya, Aso blak-blakan menunjukkan bahwa umur panjang orang Jepang telah meningkat sekitar 30 tahun dibandingkan dengan tahun 1940-an ketika ia dilahirkan.

Advertising
Advertising

Setelah dikecam oleh anggota parlemen oposisi selama sesi rapat anggaran, Aso segera bereaksi atas pernyataan di Fukuoka.

Baca: Populasi Jepang Menyusut, Banyak Rumah Kosong Ditawarkan Gratis

"Itu memberikan kesan palsu tanpa memahami dari pernyataan asli saya," kata Aso, namun tidak memberikan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya.

Namun pada Selasa, Taro Aso akhirnya meminta maaf karena menyalahkan pasangan yang tidak memiliki bayi.

"Jika itu (pernyataannya) membuat beberapa orang tidak nyaman, saya meminta maaf," kata Aso, dikutip dari Japan Times.

Perempuan lanjut usia berjalan di Akita, Prefektur Akita, di Jepang utara, 23 Juni 2018.[REUTERS/Kiyoshi Takenaka]

Jepang mengalami penurunan populasi dan usia produktif, di mana 20 persen populasi Jepang adalah usia di atas 65 tahun. Ini adalah penurunan usia produktif yang sudah terlihat sejak 1970-an.

Menurut Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja, pada 2017, kurang dari 950.000 bayi lahir ketika angka kematian Jepang naik menjadi 1.3 juta orang sejak pasca-perang.

Tokyo yang berpenduduk 9 juta orang lebih, memiliki tingkat kelahiran terendah dari seluruh 47 prefektur di Jepang yakni, 1,17.

Baca: Akita, Prefektur dengan Tingkat Kelahiran Terendah di Jepang

Pemerintah telah mengenalkan berbagai kebihakan sejak 1990-an untuk meningkatkan angka kelahiran seperti menaikkan layanan anak, perumahan dan fasilitas umum untuk keluarga dengan anak.

Namun isu bias gender mencegah pria dan perempuan menyeimbangkan karir mereka dengan kehidupan keluarga.

Baca: Riset: Perempuan di Pemerintahan Membuat Populasi Lebih Sehat

"Pemerintah seharusnya melakukan lebih banyak untuk membantu rumah tangga menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan perawatan keluarga daripada menyalahkan perempuan," kata Jeff Kingston, seorang profesor studi Jepang di Temple University.

Hanya dalam tiga dekade, persentase perempuan Jepang berusia 30 hingga 34 tahun yang kembali menjadi pekerja setelah menjadi ibu telah meningkat dari 50 persen menjadi 75 persen.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya