Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Jepang Menyusut, Banyak Rumah Kosong Ditawarkan Gratis

image-gnews
Semak belukar menutupi rumah kosong di area Yato, Kota Yokosuka, Prefektur Kanagawa, Jepang.[CNN]
Semak belukar menutupi rumah kosong di area Yato, Kota Yokosuka, Prefektur Kanagawa, Jepang.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring menyusutnya populasi Jepang, banyak rumah kosong dan membuat harga properti lebih murah dan bahkan gratis.

Kurangnya populasi menyebabkan fenomena properti yang tidak biasa: semakin banyak rumah daripada orang yang menghuni.

Baca: Akita, Prefektur dengan Tingkat Kelahiran Terendah di Jepang

CNN melaporkan, dikutip pada 8 Desember 2018, tahun 2013 tercatat ada sekitar 61 juta rumah dan 52 juta rumah tangga di Jepang menurut laporan Japan Policy Forum. Namun situasi semakin buruk.

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]

Populasi Jepang diperkirakan menyusut dari 127 juta turun hingga 88 juta pada 2065, ungkap National Institute of Population and Social Security. Ini artinya semakin sedikit pula yang butuh properti. Generasi muda juga banyak yang meninggalkan desa dan ke kota untuk bekerja sehingga rumah-rumah di pedesaan semakin kosong. Di Jepang rumah kosong dikenal dengan istilah "akiya"

"Pada 2014, kami menemukan bahwa Okutama adalah salah satu dari tiga prefektur Tokyo yang diperkirakan akan hilang pada 2040," ujar Kazutaka Nijima, pejabat Okutama Youth Revitalization (OYR), lembaga pemerintah yang bertugas mengupayakan peningkatan populasi kota tersebut.

Dilansir dari CNBC, pemerintah lokal mulai mengatur permintaan dan penawaran properti karena bertambahnya rumah kosong di kota mereka.

Baca: Kenapa Jumlah Anak-anak di Jepang Menurun?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada salah satu situs penjualan properti bahkan menggratiskan rumah dan pembeli hanya membayar pajak dan komisi untuk agen penjual.

Rumah gratis kadangkala membutuhkan renovasi yang lumayan besar karena rumah sudah tua dan hampir rubuh. Namun beberapa pemerintah lokal, seperti prefektur Tochigi dan Nagano, menawarkan subsidi untuk renovasi rumah kosong.

Untuk rumah yang tidak gratis, harga yang ditawarkan berkisar dari 500 ribu Yen hingga 20 juta Yen (Rp 64 juta hingga Rp 2,5 miliar), tergantung pada lokasi, usia rumah, dan kondisi.

Kazutaka Niijima di dalam akiya di Okutama yang akan ditawarkan secara gratis pada 2019.[CNN]

Baca: Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Jepang Naik

Di seluruh Jepang, jumlah rumah kosong sekitar 8.192.000 pada 2013, yang mewakili sekitar 13.52 persen keseluruhan rumah Jepang, menurut data Kementerian Urusan Dalam Negeri. Angkat pada 2013 ini lebih tinggi dari tahun 2008 yang tercatat ada 7.568.000 rumah kosong.

Fujitsu Research Institute memperkirakan pada 2033, jumlah rumah kosong diperkirakan melampaui 20 persen dari total rumah di Jepang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

22 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

5 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

5 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

Polres Metro Depok melakukan pengamanan dan mengantisipasi tindak kejahatan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik Idulfitri.