Pesan Tahun Baru Imlek, Duterte Tekankan Hubungan Cina - Filipina

Selasa, 5 Februari 2019 14:55 WIB

Rodrigo Duterte.[CBCPNews]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte menyoroti persahabatan dan kerja sama antara Filipina dan Cina dalan pesan tahun baru Imlek, meskipun tetap pada sikapnya atas sengketa maritim Laut Cina Selatan.

"Persahabatan dan kerja sama yang ditempa antara Filipina dan Cina tidak hanya mengarah pada kemakmuran yang lebih besar dan pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara, tetapi juga memunculkan budaya unik yang dipupuk dengan harmoni di tengah keragaman," kata Duterte kepada komunitas Cina di Filipina, dikutip dari Inquirer.net, 5 Februari 2019.

Baca: Malaysia Buat Pertunjukan Barongsai di Dalam Akuarium Raksasa

Duterte meminta warga Cina-Filipina untuk menumbuhkan nilai-nilai dan cita-cita yang mendorong tekad kuat untuk mengantar periode perdamaian dan pemahaman yang lebih besar.

Hubungan bilateral antara kedua negara telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal keamanan dan kerja sama regional, perdagangan, investasi, pariwisata, pertukaran budaya sejak Duterte menjadi presiden pada tahun 2016.

Advertising
Advertising

Baca: Dikabarkan Meninggal,Presiden Duterte Muncul di Facebook

Duterte, yang telah menjalin hubungan persahabatan dengan Cina di tengah perselisihan yang belum terselesaikan tentang Laut Filipina Barat (Laut Cina Selatan), menyoroti persahabatan dan kerja sama antara Manila dan Beijing dalam pesan Tahun Baru Imlek-nya.

"Semoga Tahun Baru ini membawa harapan, inspirasi, dan lebih banyak prestasi bagi komunitas Cina-Filipina dan seluruh bangsa. Bersama-sama, mari kita kembangkan nilai-nilai dan cita-cita yang mendorong tekad kuat kita untuk mengantar kita dalam periode perdamaian dan pemahaman yang lebih besar saat kita bangkit lebih tinggi di atas tantangan di depan," kata Duterte, dikutip dari Manila Times.

Baca: 10 Tempat Unik untuk Liburan Imlek

Duterte telah mendeklarasikan perayaan Tahun Baru Cina di negara itu pada hari Selasa, 5 Februari, sebagai hari libur nasional.

Duterte telah memilih untuk meredakan sengketa maritim Filipina dengan Cina dalam upaya meningkatkan ikatan ekonomi dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Namun Duterte juga menyatakan, meskipun terjadi pemulihan hubungan pemerintahnya dengan Cina, ia tidak akan pernah menyerahkan klaim Cina atas Laut Cina Selatan dan akan mengemukakan pada waktu yang tepat kemenangan arbitrase Filipina melawan Cina.

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

11 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya