Jenderal dan Dubes Venezuela di Irak Dukung Juan Guaido

Minggu, 3 Februari 2019 17:52 WIB

Presiden Venezuela, Ncolas Maduro, menggelar apel siaga dengan tentara loyalis di ibu kota Caracas pada Rabu, 30 Januari 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal di angkatan udara Venezuela, Francisco Yanez menyatakan dukungannya terhadap pemimpin oposisi Juan Guaido. Ia tidak lagi mengakui Nicolas Maduro sebagai presiden berkuasa.

Yanes yang menyatakan dukungannya terhadap oposisi melalui video yang diunggah di Twitter pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, juga meminta pasukan bersenjata Venezuela melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Maduro yang disebutnya diktator.

Baca: Rezim Nicolas Maduro Sebut Atase Militernya di AS Pengkhianat

Advertising
Advertising

"Rakyat Venezuela, 90 persen dari pasukan bersenjata Venzuela tidak bersama diktator itu, mereka bersama rakyat Venezuela," kata Yanes melalui video seperti dikutip dari Daily Mail.

"Mengingat peristiwa beberapa jam terakhir, transisi demokrasi sudah dekat," ujarnya.

Pernyataan Yanes dibalas oleh komando tinggi angkatan udara Venezuela melalui Twitter dengan menudingnya sebagai jenderal pengkhianat.

Selain Yanes, Duta besar Venezuela untuk Irak, Jonathan Velasco Ramirez menyatakan dukungannya terhadap pemimpin oposisi, Ketua Majelis Nasional Juan Guaido.

Ramirez menjadi diplomat Venezuela pertama yang tidak mengakui kekuasaan Maduro.

Ramirez menyatakan dukungannya melalui pesan video yang diunggah di Twitter dan disebarkan ke media sosial lainnya pada hari Sabtu, 2 Februari 2019.

Baca: Juan Guaido Desak Militer Berontak dari Rezim Nicolas Maduro

"Majelis Nasional satu-satunya kekuatan di Republik yang memiliki etika, legitimasi, dan legalitas," kata Ramirez yang juga disiarkan oleh jaringan radio Kolombia, RCN Radio.

"Kami berada di sisi rakyat, Republik, Konstitusi dan Majelis Nasional, sah, legal, dan kekuasaan yang konstitusional di Venezuela dan bertanggung jawab untuk mengisi kekosongan yang disebabkan pelanggaran konstitusi," kata Ramirez.

Diplomat ini menyatakan Guaido memiliki hak dan tanggung jawab konstitusional untuk menjalankan tugas sebagai presiden republik Venezuela.

Ramirez kemudian menyerukan kepada para pejabat senior Venezuela untuk mengecam Maduro dan memberikan dukungan kepada Guaido.


Baca: Krisis Venezuela, Dunia Terbelah antara Dukung Maduro dan Guaido


Terakhir, diplomat senior ini mendesak militer Venezuela menjatuhkan Maduro dari kekuasaanya.

"Saudara-saudara Angkatan Bersenjata, jangan biarkan mereka mengubahnya menjadi tentara bayaran yang membunuh rakyat," tegasnya.

Pembelotan dua pejabat senior Venezuela terjadi bersamaan dengan perayaan 20 tahun pemerintahan sosialis kiri Hugo Chavez yang telah meninggal akibat menderita sakit.

Ratusan anggota milisi, pekerja pemerintahan dan rakyat Venezuela yang mendukung Maduro merayakannya dengan arak-arakan di jalan-jalan kota.

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

7 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

11 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

19 hari lalu

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

24 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

25 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

30 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

36 hari lalu

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah

Baca Selengkapnya

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

39 hari lalu

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini

Baca Selengkapnya

70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

46 hari lalu

70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza

Baca Selengkapnya