Paus Fransiskus Khawatirkan Pertumpahan Darah di Venezuela

Selasa, 29 Januari 2019 12:34 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa di Palermo, Italia, Sabtu, 15 September 2018. (Foto AP / Alessandra Tarantino)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengkhawatirkan pertumpahan darah terjadi di Venezuela, sehingga dia menolak untuk mendukung Nicolas Maduro atau Juan Guaido karena akan menambah parah situasi di negara Amerika Latin itu.

"Apa yang menakutkan saya? Pertumpahan darah. Masalah kekerasan ini menakutkan saya. Setelah segala upaya dibuat di Kolumbia, apa yang terjadi di akademi kepolisian mengerikan. Pertumpahan darah tidak menyelesaikan apapun," kata Paus Fransiskus dalam pesawat yang membawanya pulang ke Vatikan dari kunjungannya ke Pamama, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 28 Januari 2019.

Baca: Menlu Venezuela Tuding Amerika Pimpin Kudeta Terhadap Maduro

Advertising
Advertising

Paus mengingatkan tentang serangan bom ke akademi kepolisian di Bogota, Kolombia yang menewaskan 21 orang. Pemerintah Kolombia menyalakan kelompok pemberontak ELN, padahal kedua belah pihak sudah membahas pembicaraan damai dengan pemerintahan sebelumnya.

Kekhawatiran itu yang membuat Paus menolak untuk memilih apakah mendukung presiden Venezuela Nicolas Maduro atau pemimpin oposisi Juan Guaido.


"Saat ini, saya mendukung semua rakyat Venezuela karena mereka yang menderita. Saya menderita dengan apa yang terjadi di Venezuela," ujarnya menjawab pertanyaan jurnalis Meksiko tentang sikap Paus sebagai Paus yang berasal dari Amerika Latin.

Baca: Pemimpin Oposisi Venezuela Guaido Menolak Dialog dengan Maduro

"Jika saya mengatakan, dengarkan negara ini atau dengarkan negara itu... Saya akan meletakkan diri saya dalam peran yang tidak saya ketahui, maka hal itu akan membuat kelalaian dalam pastoral saya dan saya akan membuat kerusakan," ujar Paus.

Krisis terparah dalam sejarah Venezuela membuat dunia terbelah antara mendukung Maduro atau Guaido.

Amerika Serikat, Kanada, sekutunya Uni Eropa dan sebagian besar negara Amerika Latin menuding Maduro melakukan kecurangan dalam pemilu pada Mei lalu.

Baca: Kronologi Krisis Venezuela dan Manuver Oposisi Hadapi Maduro

Pada hari Minggu, Israel dan Australia bergabung dengan negara-negara lain untuk mendukung Guaido. Sebelumnya Rusia, Cina, Turki berada di pihak Guaido.

Paus Fransiskus berasal dari Argentina. Beberapa tahun lalu, Vatican bersama dengan sejumlah pemimpin negara Eropa dan Aerika Latin berusaha memediasi Maduro dengan kelompok opsisi Venezuela, namun gagal.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

14 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

17 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

24 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

28 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

33 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

33 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

34 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

35 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya