Cina Latihan Menembak Rudal Penghancur Kapal Induk DF-26

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 29 Januari 2019 06:01 WIB

Rudal balistik jarak menengah DF-26 dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Spesifikasi rudal balistik Cina ini belum banyak diketahui, tapi diyakini bahwa rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 1.200-1.800 kg. Dong Feng 26 memiliki akurasi yang bagus, yaitu di bawah 100 meter. zainkhan.org

TEMPO.CO, Beijing – Militer Cina memobilisasi rudal nuklir DF-26 berjarak menengah dengan kemampuan menyerang kapal perang atau juga dikenal sebagai “Guam Killer”. Ini karena rudal ini mampu menyerang instalasi militer Amerika di Pulau Guam di Pasifik.

Baca:

Ketegangan antara Amerika dan Cina meningkat terkait sengketa Laut Cina Selatan dan status Taiwan sebagai negara.

“Stasiun televisi Cina merilis sebuah video yang menunjukkan militer Cina meluncurkan roket DF-26,” begitu dilansir Sputnik News pada Senin, 28 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Video itu menunjukkan latihan menembak militer Cina di kawasan barat laut negara itu. Satu dari dua roket DF-26 terlihat ditembakkan.

“Sebuah jaringan informasi terkoneksi dengan kepala rudal, yang terdiri dari satelit, radar darat dan laut serta radar di dalam rudal itu sendiri, akan terus memutakhirkan lokasi dari target yang bergerak, menginformasikan data kepada kontrol penerbangan rudal mengenai arah dari rudal ini,” begitu kata seorang ahli militer kepada media Global Times asal Cina seperti dilansir Sputnik News.

Baca:

Menurut Song Zhongping, analis militer dan veteran dari Pasukan Roket Cina, rudal DF-26 ini mampu mengubah arah lintasannya.

“Rudal ini memiliki sistem pandu yang memungkinkannya mengenai kapal induk yang bergerak lambat,” kata Song. “Roket ini memiliki struktur double cone untuk keperluan antideteksi siluman sehingga sulit dicegat.”

Militer PLA dari Pasukan Roket memesan paket pertama 22 rudal DF-26 sistem rudal mobile pada April 2019. Pada awal bulan ini, media Cina melaporkan militer memindahkan rudal ini ke sebuah kawasan di Barat Laut negara itu. Ini merespon kedatangan kapal penghancur AS yang dilengkapi rudal terpandu beberapa waktu lalu.

Baca:

AS kembali mengirim dua kapal perang melewati Selat Taiwan pada pekan lalu membuat hubungan dengan Cina kembali memanas. Bejing meminta AS menjauh dari area ini karena khawatir Taiwan bakal mendapat bantuan militer. Taiwan merupakan negara kepulauan yang mengatur dirinya sendiri sejak 1949. Namun, Cina masih menganggapnya sebagai bagian integral dari negara itu.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

5 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

6 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

7 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

8 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

14 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

15 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya