TEMPO.CO, Shanghai – Militer Cina telah memamerkan rudal dari pesawat tempur berteknologi canggih siluman buatan domestik J-20 ke publik untuk pertama kalinya.
Baca:
Ini terjadi pada Senin, 12 November 2018 saat pameran dirgantara terbesar Zhuhai Air Show.
“Dua jet tempur J-20 membuka pintu penyimpanan rudal saat melintas di acara pameran dirgantara,” begitu dilansir Reuters mengutip Global Times pada Senin, 12 November 2018 waktu setempat.
Jet tempur itu menunjukkan ada empat rudal terpasang di bagian bawah tubuh pesawat dan satu di tiap sayap.
Baca:
Media Global Times menyebut sejumlah ahli militer Cina mengatakan jet tempur siluman ini memiliki kelebihan di atas jet tempur andalan AS seperti F-22 dan F-35. Ini membantu meningkatnya kepercayaan diri PLA. Pameran dirgantara ini digelar untuk memperingati 69 tahun berdirinya angkatan udara PLA.
Menurut pengamat militer Song Zhongping, empat rudal di bagian bawah pesawat merupakan rudal jarak jauh udara ke udara. Sedangkan dua rudal di sayap berguna untuk pertempuran udara.
Song mengatakan, seperti dikutip Fox News, pesawat jet tempur ini bisa membawa berbagai jenis rudal. Ini menunjukkan kemampuan udara yang canggih.
Baca:
“Pameran dirgantara di Cina selatan itu menunjukkan kemajuan terbaru dari teknologi penerbangan sipil dan militer termasuk memamerkan drone siluman,” begitu dilansir Fox News.
Ini seperti drone CH-7, yang laku di kawasan Timur Tengah karena tidak dibarengi persyaratan politis tertentu.
Kepala perancang CH-7, Shi Wen, mengatakan drone itu dapat terbang lama berjam-jam, mengintai, dan menyerang target ketika diperlukan.
Baca:
“Segera, saya yakin, dalam satu dua tahun ini, kita dapat melihat CH-7 terbang di langit biru dengan kemampuan praktis yang mumpuni,” kata Shi kepada AP seperti dilansir Fox News mengenai kemampuan teknologi senjata militer Cina.