Strategi Nancy Pelosi Menekan Trump Akhiri Penutupan Pemerintah

Sabtu, 26 Januari 2019 14:06 WIB

Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Sumber: id.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua parlemen Nancy Pelosi melakukan sejumlah cara untuk menekan presiden Donald Trump untuk mengakhiri penutupan pemerintahan dan ikut dalam perundingan membahas rancangan undang-undang anggaran.

Mengutip laporan CNN, Pelosi sejak awal bersikap tegas dengan menyatakan bukan hanya dia tapi juga Demokrat menolak bekerja sama dengan negosiasi yang akan menyetujui tuntutan Trump membiayai pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko. Trump mengajukan biaya sebesar US$ 5,7 miliar atau setara Rp 80,1 triliun.

Baca: Trump Menyerah, Penutupan Pemerintahan Berakhir

Advertising
Advertising

Pada Desember 2018, Pelosi bersama Ketua Senat Minoritas Chuck Schumer mendatangi Trump di Gedung Putih untuk menyampaikan penolakan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Rapat Trump dengan Kongres pada 9 Januari 2019 berakhir dengan Trump walk out meninggalkan ruang rapat. Pelosi meresponsnya bahwa Kongres tidak akan menyetujui pembangunan tembok perbatasan.

"Itu adalah sifat presiden Amerika Serikat yang sudah diketahui banyak orang," kata Pelosi saat kembali ke Capitol Hill.

Permusuhan Pelosi dan Trump semakin panas. Pelosi secara terbuka meminta presiden Trump menunda pidato awal tahun karena tidak ada pengawal yang bisa menjaga keamanannya. Penutupan pemerintahan telah membuat mereka belum digaji.

Baca: Donald Trump Larang Ketua DPR AS Gunakan Pesawat Militer

Pelosi meminta Trump mengganti pidato awal tahunnya dengan membuat surat tertulis jika penutupan pemerintahan belum berakhir pada minggu ini.

Pidat tahunan presiden AS dijadwalkan pada 29 Januari 2019 yang akan dihadiri anggota Kongres Partai Demokrat dan Partai Republik, sebagian besar kabinet dan Mahkamah Agung.

Pelosi dan Trump juga bersahut-sahutan di Twitter. Pelosi menangkap pesan tersembunyi Trump melalui akun Twitter yang akan mendukung pengakhiran penutupan pemerintahan yang terlama dalam sejarah Amerika.

"Tuan Presiden, Saya harap dengan mengatakan "dalam waktu dekat" berarti Anda akan mendukung paket anggaran DPR untuk #EndTheShutdown yang akan divoting Senat besok (Kamis)," tulis Pelosi di Twitter.

Baca: 7 Skenario untuk Mengakhiri Penutupan Pemerintahan AS

"Tolong terima tawaran ini agar kita bisa membuka kembali pemerintahan, membayar gaji pegawai federal kita dan baru kita negosiasi perbedaan pendapat kita."

Pelosi akhirnya mampu membawa Trump kembali ke meja perundingan dan mengakhiri penutupan pemerintahan, meski Trump membatasinya hingga 3 minggu ke depan.

CNN | REUTERS | MARIA HASUGIAN

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

21 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

35 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

38 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya