Amerika Peringatkan Maduro untuk Tidak Gunakan Kekerasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Januari 2019 09:31 WIB

Foto yang diambil dari video yang dirilis Venezolana de Television, Presiden Nicolas Maduro (tengah) tengah menyampaikan pidato saat istrinya Cilia Flores mendongak setelah terkejut melihat ledakan di langit, di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Venezolana de Television melalui AP]

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, bahwa semua opsi terbuka jika dia menggunakan cara kekerasan untuk melawan pemimpin oposisi Juan Guaido.

Baca:

Trump Dukung Presiden Versi Oposisi Venezuela

Advertising
Advertising

Guaido baru saja menobatkan diri sebagai Presiden interim saat berunjuk rasa di hadapan ratusan ribu pendukungnya di Caracas pada Rabu, 23 Januari 2019.

“Jika Maduro dan kroninya merespon dengan cara kekerasan, jika memilih untuk melukai anggota dari Majelis Nasional… semua opsi ada di atas meja terkait tindakan yang akan diambil AS,” kata seorang pejabat senior pemerintahan AS seperti dilansir Channel News Asia pada 234 Januari 2019.

Pejabat ini mengatakan AS akan fokus pada sanksi ekonomi kuat kepada Maduro dan kroninya. “Kami punya sejumlah opsi. Kami mempertimbangkan setiap opsi ini secara serius,” kata pejabat ini.

Baca:

Kudeta Venezuela, Opoisi Deklarasi sebagai Presiden, Maduro?

Menurut pejabat yang enggan diungkap identitasnya ini, tekanan ekonomi AS akan membuat jelas bagi pemerintah Venezuela bahwa mereka tidak memiliki masa depan. “Mereka tinggal menghitung hari,” kata pejabat ini.

Venezuela, seperti dilansir Reuters, dilanda upaya kudeta, yang didukung AS, pada Senin, 21 Januari 2019. Sekelompok tentara kelas bawah, yang berjumlah 25 orang, menyerang pos penjagaan Garda Nasional, yang terletak sekitar 0.6 kilometer dari istana Presiden Venezuela.

Baca:

Maduro dan pimpinan pemerintahan Venezuela menuding upaya kudeta ini mendapat dukungan AS. Militer Venezuela mengatakan ke 25 tentara telah ditangkap dan akan menjalani proses hukum.

Dua hari pasca kudeta militer yang gagal itu, tokoh oposisi Juan Guaido, yang juga Presiden Majelis Nasional, memimpin unjuk rasa menuntut Maduro, yang baru saja dilantik pada 10 Januari 2019 untuk masa kepresidenan kedua selama enam tahun, untuk mundur.

Baca:

Guaido juga menobatkan dirinya sebagai Presiden interim dan menguasai semua kekuasaan kepresidenan. Maduro mengecam Guaido dan menyebutnya sebagai boneka Washington untuk memerintah Venezuela.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

16 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya