TEMPO.CO, Davos – Presiden populis Brasil yang baru terpilih, Jair Bolsonaro, bersumpah akan melakukan transformasi ekonomi negara Amerika Latin terbesar itu menjadi terbuka untuk para investor.

Baca:

Dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum di Davos, Swiss, ini, Bolsonaro menjanjikan “Brasil Baru” bagi para investor.

“Ini adalah kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan kepada Anda semua Brasil baru yang sedang kami bangun,” kata Bolsonaro, 63 tahun, yang memenangkan pemilu Brasil dengan mengangkat isu pemberantasan korupsi dan pencucian uang, di Forum Davos pada Selasa, 22 Januari 2019.

Dalam perjalanan ke luar negeri pertamanya ini, Bolsonaro mengakui jika Brasil butuh berbenah dan melakukan reformasi ekonomi.

Baca:

“Ekonomi Brasil saat ini masih relatif tertutup dari perdagangan dengan negara lain dan mengubah situasi ini menjadi salah satu komitmen besar pemerintahan saya,” kata dia.

Bolsonaro juga menjanjikan Brasil bakal mencapai peringkat investasi 50 besar pada masa akhir pemerintahannya.

“Anda yakinlah pada akhir masa pemerintahan saya, tim ekonomi kami, yang dipimpin Menteri Keuangan Paulo Guedes, bakal menempati posisi peringkat 50 besar dunia untuk melakukan bisnis,” kata dia.

Soal janji ‘Brasil Baru” ini, Chief Executive di Enel, yang merupakan salah satu perusahaan partisipan di WEF, Francesco Starace, mengatakan,”Kami pikir Bolsonaro memiliki peluang besar untuk mereformasi ekonomi negaranya.”

Baca:

Starace melanjutkan,”Agenda utamanya adalah reformasi. Apakah itu populis atau tidak, kami tidak peduli – itu merupakan agenda reformasi yang kami pikir bagus untuk negara dan negara itu membutuhkannya.”

Forum tahunan Davos ini diikuti banyak tokoh ekonomi, politik, teknologi, seni dan budaya dari berbagai negara untuk membahas berbagai isu dunia dan mencoba mencari solusi dengan bekerja sama.

Reuters melansir Bolsonaro menjanjikan ekonomi Brasil yang terbuka dengan menyederhanakan pajak, memprivatisasi perusahaan negara, dan menugaskan menteri Kehakiman memberantas korupsi dan praktek pencucian uang.

Baca:

“Kami memiliki kredibilitas untuk melakukan reformasi yang kami butuhkan dan dunia berharap kami melakukan reformasi ini,” kata Bolsonaro. “Kami akan mengurangi beban pajak, menyederhanakan aturan perpajakan, dan membuat urusan menjadi mudah bagi perusahaan yang ingin memproduksi barang dan jasa, melakukan bisnis, berinvestasi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.”