Iklan McDonald Dituding Dukung Kemerdekaan Taiwan, Kenapa?

Selasa, 22 Januari 2019 20:00 WIB

Ilustrasi waralaba McDonalds REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Para nasionalis Cina menuduh iklan McDonald di Taiwan mendukung kemerdekaan Taiwan.

Iklan yang menayangkan sandwich untuk sarapan tersebut hanya ditayangkan di Taiwan, menunjukkan sekilas atau sekitar dua detik kartu identitas perempuan yang mencantumkan kewarganegaraan Taiwan, menurut laporan ABC News, 22 Januari 2019.

CNBC melaporkan, iklan tersebut, yang disiarkan di YouTube, menunjukkan tiket masuk ujian siswa yang menyatakan kewarganegaraannya sebagai warga Taiwan. Dia menjatuhkan tiket di jalan dan dilindas oleh truk, sebelum dicuci bersih oleh penyemprot air. Iklan tersebut kemudian diputar ulang dan siswa tersebut ditampilkan memakan Egg McMuffin, yang dikenal sebagai Man Fu Bao yang bermakna "penuh keberuntungan".

Baca: Viral Karyawan McDonald Dapat Hadiah Mobil Dari Pelanggan

Komentar di papan buletin internet pada hari Senin menuduh McDonald melanggar hukum Cina dengan mendukung kemerdekaan Taiwan, yang Beijing klaim sebagai bagian dari wilayahnya.

Advertising
Advertising

Beberapa di antaranya mendesak boikot restoran waralaba tersebut. Sementara yang lain mengatakan agar McDonald, yang izin waralabanya dimiliki oleh kelompok pihak yang termasuk cabang investasi Kabinet Cina, mendesak agar dikeluarkan dari Cina.

"McDonald, apakah ini yang ingin kalian inginkan? Mendukung kemerdekaan Taiwan?" tulis salah satu unggahan di sina.com dengan akun "Good Knife Still".

Restoran McDonald di Taiwan.[Taiwan Today]

Media pro pemerintah Cina, Global Times, melaporkan McDonald's di Cina daratan mengatakan bahwa iklan kontroversial telah ditarik setelah memicu protes dari netizen yang mengklaim iklan tersebut telah mendukung "kemerdekaan Taiwan".

Baca: Bertambah Jumlah Orang Tidur di McDonald's di Hong Kong, Kenapa?

Perusahaan mengatakan menyesal bahwa perusahaan periklanan gagal memeriksa iklan, yang memicu kesalahpahaman. Iklan diproduksi oleh sebuah perusahaan periklanan yang berbasis di Taiwan dan diunggah di Youtube pada 6 Januari. Iklan itu ditujukan untuk mendukung siswa yang akan mengikuti ujian mereka.

"Kami dengan tegas mendukung kebijakan satu Cina dan mengakui integritas dan kedaulatan wilayah Cina. Iklan tersebut telah ditarik dan dihentikan," tulis pernyataan McDonald di situs jejaring sosial Cina pada Sabtu kemarin.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

14 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

2 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya