TEMPO.CO, Jakarta - Shivakumara Swami, seorang guru spiritual dan tokoh masyarakat yang sangat dihormati di Karnataka, India, meninggal Senin kemarin pada Usia 111 tahun. Shivakumara Swami, yang adalah seorang cenayang di Siddaganga Mutt, yang terletak di Tumakuru, dan menderita infeksi paru-paru sebelum wafat.

Dilansir dari India Today, 22 Januari 2019, setelah kematian Shivakumara Swami, pemerintah Karnataka menyatakan berkabung selama tiga hari. Pemerintah juga mengumumkan libur satu hari untuk semua sekolah, perguruan tinggi dan kantor pemerintah di Karnataka.

Baca: Mengaku Guru Spiritual PM India, Lelaki Ini Diciduk

Shivakumara Swami adalah tokoh spiritual Lingayat terkenal yang dikenal sebagai "dewa berjalan" di antara para pengikutnya. Dia memimpin komunitas pendidikan yang menjalankan lebih dari 100 lembaga pendidikan di Karnataka.

Shivakumara Swami bergabung dengan Siddaganga Mutt pada tahun 1930. Ia menjadi guru spiritual mutt pada tahun 1941 setelah kematian gurunya Uddana Swami.

Pada April 2008 lalu Presiden India APJ Abdul Kalam mengunjungi Mutt untuk menghadiri perayaan ulang tahun ke-100 Shivakumara Swami. Di sana, Kalam memuji Shivakumara Swami karena membantu dalam "misi tak kenal lelah pembangunan sosial-ekonomi dan pemberantasan ketidaksetaraan dalam pendidikan" di India.

HH Dr. Sree Sree Sree Sivakumara Swamigalu remained at the forefront of ensuring better healthcare and education facilities for the marginalised.

He represents the best of our traditions of compassionate service, spirituality and protecting the rights of the underprivileged. pic.twitter.com/Tp6o5ULU2d

— Narendra Modi (@narendramodi) January 21, 2019

Reaksi terhadap kematian Shivakumara Swami mengalir dari berbagai penjuru negeri.

Presiden Kongres Rahul Gandhi juga mentweet belasungkawa. "Saya menyesal mendengar meninggalnya Shivakumar Swami Ji, Paus Siddaganga Mutt," kata Rahul Gandhi.

Shivakumara Swami "dihormati dan dihormati oleh jutaan orang India, dari semua agama & komunitas," kata Rahul Gandhi. "Kepergiannya meninggalkan kekosongan spiritual yang dalam. Belasungkawa untuk semua pengikutnya."

Perdana Menteri Narendra Modi ingat Shivakumara Swami karena berada di garis depan "memastikan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih baik bagi yang terpinggirkan".

Baca: PM India Narendra Modi Promosikan Yoga di KTT G20

"Dia mewakili yang terbaik dari tradisi layanan belas kasih, kerohanian, dan melindungi hak-hak kami yang kurang mampu," kata PM Modi dalam tweet.

Dalam tweet lain, PM Narendra Modi mengatakan bahwa ia telah "mendapat kehormatan untuk mengunjungi Sree Siddaganga Mutt dan menerima berkah dari Yang Mulia Dr Sree Sivakumara Swamigalu".

"Berbagai inisiatif pelayanan masyarakat yang dilakukan di sana luar biasa dan pada skala yang tak terbayangkan besarnya," kata PM Narendra Modi mengenang guru spiritual tersebut.