Aktivis HAM Tolak Deportasi 250 Warga Rohingya dari Arab Saudi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 21 Januari 2019 09:31 WIB

Sekitar 250 pria dari etnis Rohingya bakal dideportasi dari Jeddah, Arab Saudi, ke Dhaka, Bangladesh. Aljzaeera

TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi berencana mendeportasi sekitar 250 lelaki dari etnis minoritas Muslim Rohingya ke Bangladesh. Ini bakal menjadi gelombang kedua deportasi oleh Riyadh pada 2019 ini.

Baca:

Saat ini, Arab Saudi menampung sekitar 300 ribu warga Rohingya. Koordinator Kampanye Free Rohingya Coalition, Nay San Lwin, mendesak pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan kegiatan deporatsi ini. Nay beralasan para pria ini bisa ditahan setibanya di Bangladesh.

“Mayoritas dari warga Rohingya ini memiliki izin tinggal dan bisa hidup di Arab Saudi secara legal,” kata Nay San Lwin seperti dilansir Aljazeera pada Senin, 21 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Nay San Lwin mengkritik kebijakan otoritas Arab Saudi yang menahan para pria Rohingya ini. “Mereka ditahan di pusat penahanan Shumaisi di Jeddah. Mereka tidak diperlakukan seperti rekannya sesama warga Rohingya. Malah, mereka diperlakukan layaknya kriminal,” kata dia.

Baca:

Salah satu video yang diperoleh Nay San Lwin menunjukkan petugas Arab Saudi bersiap untuk mendeportasi para pria Rohingya ini dengan menggunakan pesawat di Bandara Internasional Jeddah dengan penerbangan menuju Dhaka. Mereka telah tinggal di Arab Saudi selama beberapa tahun.

Nay San menjelaskan sebagian warga Rohingya memasuki Arab Saudi setelah mendapat dokumen paspor dari Pakistan, Bangladesh, India dan Nepal lewat penyelundup, yang menawarkan dokumen palsu.

Myanmar mencabut hak kewarganegaraan Rohingya pada 1982. Ini membuat warga Rohingya, yang banyak bermukim di negara bagian Rakhine di Myanmar Utara, menjadi tidak memiliki kewarganegaraan.

Menurut Undang-Undang Kewarganegaan, Rohingya bukan salah satu dari 135 etnis di Myanmar. Ini menjadi alasan pemerintah untu membatasi hak-hak mereka untuk bersekolah, bekerja, melakukan perjalanan, menikah, memilih di pemilihan, mempraktekkan ajaran agama dan akses kesehatan.

Nay San Lwin mengatakan Arab Saudi berhenti menerbitkan izin tinggal bagi warga Rohingya setelah 2011. Nay San mengatakan dia dan aktivis kemanusiaan lainnya telah mengajukan permohonan kepada otoritas Arab Saudi agar mengizinkan warga Rohingya tinggal.

Baca:

“Arab Saudi harus menghentikan deportasi ini dan memberi mereka semua izin tinggal seperti warga Rohingya lainnya yagn tiba sebelum mereka,” kata Nay San Lwin.

Seperti dilansir Reuters, sekitar 700 ribu warga etnis minoritas Muslim Rohingya melarikan diri dari Rakhine, Myanmar pada Agustus 2017. Ini terjadi setelah tentara Myanmar dan milisi Budha garis keras menyerang desa-desa etnis Rohingya dan mengusir mereka keluar serta membakar rumah mereka.

Baca:

Tim pencari fakta independen PBB menemukan indikasi kuat terjadinya tindakan pelanggaran HAM berat termasuk genosida oleh militer dan milisi Budha di Myanmar terhadap warga etnis Rohingya. Tim merekomendasikan PBB membentuk pengadilan adhoc untuk memproses hukum pejabat tinggi militer termasuk Panglima Myanmar Min Aung Hlaing karena diduga kuat terlibat dalam pelanggaran HAM ini.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

16 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

19 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

23 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya