Pakar: Tidak Ada Radikalisme di Thailand karena Kebebasan Agama

Rabu, 16 Januari 2019 10:07 WIB

Biksu Budha berdoa dalam acara peringatan ulang tahun mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Jembatan Bhumibol, di atas sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand, 5 Desember 2016. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Studi dan Hukum Islam Thailand mengatakan masyarakat Thailand terbebas dari radikalisme berbasis agama karena pemerintah menjamin dan melindungi kebebasan beragama.

Ini diungkapkan Profesor Kriya Langputeh dari Fatoni University saat membahas riset peneliti Wilasinie Sipapol dari Wailalak University memaparkan riset "Buddhist Privilege: The Contradictory Peace-Making Policy and Preventing Violent Extremism in Thailand" dalam seminar internasional Convey Indonesia yang diselenggarakan PPIM UIN pada 14-16 Januari 2019 di Jakarta.

Baca: Seminar PPIM UIN Soal Pendidikan Agama Cegah Ekstrimisme di ASEAN

Menurut Prof Kriya, yang juga berasal dari wilayah selatan Thailand mayoritas Muslim-Melayu, pemerintah Thailand atau pemerintah lain lazimnya melihat agama sebagai isu utama konflik.

Pemerintah Thailand mengimplementasikan Countering Violent Extremism (CVE) dan Prevention of Violent Extremism (PVE) untuk menangkal radikalisme, termasuk penerapan kurikulum yang sesuai.

Advertising
Advertising

Pembicara Wilasinie Sopapol (kiri) dan Dr. Kriya Langputeh (kanan) dari Fatoni University dan moderator Dr. Dorita Setiawan (tengah) dalam seminar internasional Nurturing The Faith: State, Religious Education and Prevention of Violent Extremism in Southeast Asia, Selasa 15 Januari 2019.(Eka Yudha Saputra/Tempo)

Saat ini ada lima agama yang diakui resmi oleh Pemerintah Thailand menurut Konstitusi Kerajaan Thailand 1997, UU No. 38 dan Konstitusi Kerajaan Thailand 2017 pasal 31 yang berfokus pada kebebasan beragama.

"Thailand mengakui lima agama: Islam, Budha, Kristen, Hindu dan Sikhisme. Dan semua agama dilindungi berdasarkan konstitusi," kata Prof Kriya, kepada Tempo, 15 Januari 2019.

Baca: Usman Hamid: Kita Tak Punya Strategi Lawan Ekstrimisme Kekerasan

Upaya Pemerintah Thailand untuk menangkal radikalisme salah satunya mendaftar identitas sekolah dan memberikan kurikulum yang didiskusikan bersama institusi terkait termasuk (Biara, Sekolah Kristen, Pondok Pesantren atau Sekolah Islam) untuk memberikan gambaran umum pendidikan yang sesuai.

Namun menurut Prof Kriya, masyarakat Thailand terutama di wilayah selatan yang mayoritas Muslim, jarang terjadi bentrok yang dipicu paham radikalisme agama.

Menariknya Muslim dan pemeluk Budha hidup berdampingan seperti kerabat dan saling melindungi. Mereka melihat agama bukan identitas yang perlu diperdebatkan, dan biasanya penduduk yang berkonflik dipicu masalah pribadi yang meluas atau
ujaran kebencian

"Insiden yang biasanya terjadi selatan Thailand, bukan karena agama, tapi agama digunakan sebagai alat," ujar Prof Kriya.

Baca: Kemenag: Kaum Berpendidikan Mudah Terpengaruh Gerakan Ekstrem

Di Thailand, tidak ada radikalisme agama berbasis Khilafah atau pandangan agama garis keras dari pengaruh luar. Bahkan gerakan separatis di Thailand selatan tidak berhubungan dengan kelompok Islam radikal, namun lebih bersifat lokal.

Muslim di Thailand terutama di selatan, tidak mengalami masalah tinggal di negara mayoritas dan menerima diri sebagai minoritas. Isu minoritas dan mayoritas tidak menjadi masalah di Thailand, karena selama kebebasan ibadah mereka dijamin konstitusi tidak ada masalah. Masyarakat dan pemerintah Thailand menyadari masalah antarmasyarakat bukan pada isu agama, namun lebih kepada perspektif lokal dan upaya pemerintah dalam edukasi religi lebih kepada menjaga stabilitas Thailand.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

4 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya