Satelit Payam Buatan Iran Gagal Mencapai Orbit

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 15 Januari 2019 16:33 WIB

Ilustrasi peluncuran satelit Soyuz Fregat. Esa.int/Pierre Carril

TEMPO.CO, Jenewa – Upaya Iran untuk meluncurkan satelit domestik mengalami kegagalan. Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari-Jahromi mengatakan satelit Payam mengalami kegagalan pada tahapan ketiga seusai peluncuran. Satelit tidak mencapai kecepatan yang memadai sesuai memisahkan diri dari kendaraan peluncurnya.

Baca:

“Satelit itu dirancang untuk keperluan pemetaan visual dan telekomunikasi dan dilengkapi dengan empat kamera,” begitu dilansir Reuters dengan mengutip situs kementerian Telekomunikasi Iran seperti dilansir pada Selasa, 15 Januari 2019.

Satelit Payam awalnya bakal diluncurkan pada ketinggian 500 kilometer untuk mengorbit selama tiga tahun. Menurut Azari-Jahromi, Iran masih menyiapkan satu satelit untuk diluncurkan.

Advertising
Advertising

Baca:

“Kita tidak akan kekurangan satelit atau berhenti,” kata Azari-Jahromi dalam cuitan di Twitter setelah pengumuman peluncuran satelit Payam yang gagal mencapai orbit.

“Hal-hal seperti inilah yang membuat bangsa Iran berbeda dengan bangsa lain dalam hal semangat dan keberanian,” kata dia.

Sebelum peluncuran satelit ini, pemerintah Amerika Serikat telah memperingatkan Teheran agar menghentikan rencana itu. AS beralasan peluncuran satelit itu bakal menggunakan rudal balistik dan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca:

AS merasa khawatir teknologi rudal balistik Iran akan digunakan untuk meluncurkan satelit dan juga hulu ledak untuk keperluan militer.

Sebaliknya, pemerintah Iran menilai proyek peluncuran satelit ini sebagai bagian dari kebanggaan nasional. Teheran berkukuh roket peluncur satelit dan kendaraan luar angkasa tidak melanggar aturan internasional.

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan perjanjian nuklir Iran 2015 mengatur ketentuan bahwa dilarang mengembangkan rudal balistik yang dirancang untuk meluncurkan senjata nuklir hingga delapan tahun.

Baca:

Perjanjian nuklir Iran disepakati oleh enam negara besar termasuk AS. Namun, Presiden AS, Donald Trump, menarik diri dari kesepakatan ini.

Menurut Reuters, Iran meluncurkan satelit dengan teknologi domestik pertama yaitu OMID atau Harapan pada 2009 pada saat perayaan 30 tahun Revolusi Islam 1979 pada 2009. Untuk peringatan 40 tahun, peluncuran satelit bakal dilakukan pada Februari 2019.

Media Tasnim News melansir satelit Payam diluncurkan menggunakan roket Basir. Sedangkan satelit Doosti Iran bakal diluncurkan untuk ketinggian 250 kilometer.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

3 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

4 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya