Bukan Hanya Trump, 4 Presiden Ini Juga Pernah Lakukan Shutdown

Minggu, 13 Januari 2019 16:00 WIB

Monumen nasional di Washington dipenuhi sampah imbas penghentian layanan pemerintahan parsial.[abcnews.go.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Shutdown atau penutupan sementara pemerintah yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sejak 22 Desember 2018 telah tercatat sebagai shutdown terlama yang pernah terjadi di negara itu. Sampai Sabtu, 12 Januari 2019 shutdown telah memasuki hari ke-22.

Shutdown digunakan Trump untuk menekan anggota Kongres Amerika Serikat agar mau mengucurkan anggaran pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat – Meksiko bernilai triliunan rupiah. Selain Trump, berikut mantan presiden Amerika Serikat yang pernah melakukan shutdown di era pemerintahan mereka seperti dikutip dari time.com, Minggu, 13 Januari 2019.

Baca: Shutdown Amerika Serikat Mengancam Pertumbuhan Lapangan Kerja

  1. Presiden Jimmy Carter

Pada 1978, mantan Presiden Carter memveto sebuah anggaran pengeluaran bidang pertahanan yang dinilainya hanya buang-buang. Shutdown ketika itu hanya berlangsung selama 17 hari setelah anggota Kongres mengalah dengan menuruti keinginan Carter.

  1. Presiden Ronald Reagan

Pada 1984, Presiden Reagen memberlakukan shutdown yang hanya berlangsung selama tiga hari. Kondisi itu terjadi saat anggota Kongres dari Partai Demokrat menginginkan sebuah undang-undang untuk mendanai beberapa projek waduk dan saat yang sama putusan Mahkamah Agung dinilai Reagen memperlemah hak-hak sipil untuk mengenyam pendidikan di tingkat universitas. Dua hal itu sangat ditentang oleh Reagen. Untuk mengakhiri shutdown, Partai Demokrat akhirnya melunak.

Advertising
Advertising

Baca: Shutdown Pemerintahan Amerika Serikat Untungkan Kurs Rupiah

  1. Presiden George H.W Bush

Pada 1990, Presiden Bush mendesak diberlakukannya shutdown jika tidak diterbitkan anggaran pengurangan defisit. Shutdown ketika itu berlangsung selama tiga hari sebelum akhirnya anggota Senat dan DPR Amerika Serikat meloloskan resolusi anggaran mencakup rencana pengurangan defisit.

Bill Clinton (kiri) dan George H.W. Bush

  1. Presiden Bill Clinton

Presiden Clinton melakukan shutdown selama 21 hari, yakni mulai 5 Desember 1995 sampai 6 Januari 1996. Ketika itu, Partai Republik ingin mengurangi defisit anggaran, sedangkan Clinton ingin lebih banyak memangkas anggaran jaring keamanan sosial dan kesehatan.

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

20 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya