Keluarga Kecewa Nawaz Sharif Tak Boleh Diperiksa Dokter

Sabtu, 12 Januari 2019 13:30 WIB

Nawaz Sharif. [www.urdupoint.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Maryam Nawaz, putri mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menuding pemerintah Pakistan tidak mengizinkan tim dokter melakukan pemeriksaan pada ayahnya. Sharif saat ini hidup di penjara setelah pengadilan memvonisnya hukuman 7 tahun penjara atas dugaan tindak kejahatan korupsi.

“Dia mengalami sakit dibagian lengan yang dugaan kami angina (nyeri karena gangguan alian darah),” kata Maryam, seperti dikutip dari aa.com.tr, Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Wartawan Pakistan Kecewa, Pemerintah Berlakukan Sensor

Ahsan Iqbal, Sekjen Partai Liga Muslim Pakistan yang juga mantan Menteri Dalam Negeri Pakistan memperingatkan jika terjadi sesuatu pada Sharif maka Partai Liga Muslim Pakistan akan menggugat Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Kementerian Dalam Negeri dan otoritas terkait lainnya. Liga Muslin Pakistan adalah partai milik Sharif.

Dalam kicauannya, Iqbal menuding permintaan perawatan kesehatan bagi Sharif, 69 tahun, terus-menerus ditolak. Pemerintah Pakistan belum mau berkomentar soal ini.

Advertising
Advertising

Baca: Pengadilan Tinggi Pakistan Bebaskan Nawaz Sharif dan Putrinya

Pada bulan lalu pengadilan Pakistan memvonis Sharif dengan hukuman tujuh tahun penjara setelah pada September 2017 Biro Akuntabilitas Nasional anti-korupsi Pakistan menudingnya telah menyembunyikan sejumlah aset di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab atas nama putranya yang masih di bawah umur.

Sebelumnya pada Mei 2018, Sharif juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara menyusul mencuatnya kebocoran data penggelapan pajak atau ramai disebut Panama Papers. Namun Pengadilan Tinggi Islamabad menangguhkan putusan itu pada September 2018.

Pada kasus Panama Papers, Maryam dan menantu Sharif, Mohammad Safdar juga divonis hukuman tujuh tahun dan satu tahun penjara, tetapi keduanya bebas dengan uang jaminan. Sharif lengser sebagai orang nomor satu di Pakistan pada 2017. Sebagai putri tertua, Maryam sebelumnya di gadang-gadang menjadi penerus tahta politik Sharif.

Berita terkait

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

11 hari lalu

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

17 hari lalu

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

21 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

23 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

24 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

25 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

39 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya