Menlu Amerika Pompeo Sebut Bakal Tekan Iran dan Terus Lawan ISIS

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Januari 2019 11:45 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad, 5 Agustus 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Amman – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, memulai kunjungan di Timur Tengah untuk menggalang upaya regional menekan Iran dan menenangkan sekutu yang merasa takut soal penarikan pasukan AS dari Suriah.

Baca:

Pompeo mengatakan AS menggandakan upaya diplomasi dan komersil untuk menangkal pengaruh berbahaya Teheran di kawasan ini. Dia juga meyakinkan penarikan pasukan AS dari Suriah tidak akan melemahkan pertempuran melawan kelompok teroris ISIS.

“Ancaman paling signifikan terhadap wilayah ini adalah Daesh dan Revolusi Islam,” kata Pompeo mengacu kepada ISIS dan Iran saat menggelar jumpa pers di Amman pada Selasa, 8 Januari 2019 seperti dilansir Aljazeera. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi.

Advertising
Advertising

Baca:

Fokus utama tur delapan negara di kawasan Timur Tengah ini adalah membangun koalisi melawan Iran, yang disebut Washington mensponsori terorisme dan merupakan musuh utama dari dua sekutu AS yaitu Arab Saudi dan Israel. Pompeo bakal mengunjungi Mesir, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Oman dan Kuwait.

Baca:

Secara terpisah, Menlu Iran, Javad Zarif, menuding balik upaya AS itu sebagai bentuk obsesi murni terhadap Iran. Lewat cuitan di Twitter, dia menyebutnya sebagai tindakan orang kurang waras yang mengikuti orang lain.

Keputusan Presiden AS, Donald Trump, untuk menarik pasukan dari Suriah pada Desember 2018 membuat sejumlah sekutu dari Eropa, Kurdi, dan negara Arab merasa khawatir. Mereka menilai penarikan pasukan itu justru bisa membuat kelompok ISI kembali muncul di wilayah Suriah.

Baca:

Trump beralasan penarikan pasukan diperlukan karena telah menang melawan ISIS. Dia juga menilai Amerika telah berperang terlalu lama dan menghabiskan banyak uang. Dia meminta negara di wilayah Timur Tengah seperti Turki untuk menangani ISIS pasca mundurnya pasukan AS.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya