Pemuda Muslim Amerika Serikat Bersihkan Taman, Kenapa?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 7 Januari 2019 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemuda muslim dari penjuru wilayah di Amerika Serikat, melakukan hal tak biasa saat pemerintah Amerika Serikat mengalami shutdown atau terhenti sementara. Mereka dengan sukarela menghabiskan akhir pekan dengan membersihkan taman-taman nasional yang terkena dampak shutdown.
Gerakan bersih-bersih taman ini, digagas oleh kelompok generasi muda Amerika Serikat bernama Asosiasi Remaja Muslim Ahmadiyya atau AMYA bekerja sama dengan Pemuda Muslim Amerika. Mereka membersihkan sampah di taman-taman yang dioperasikan oleh segelintir petugas kebersihan karena dampak terhentinya pemerintahan. Sapu dan kantung sampah menjadi peralatan ‘tempur’ mereka saat melakukan aksi bersih-bersih ini.
Baca: 1.000 Pemuda Muslim Kumpulkan Sampah Tahun Baru di Inggris
Pada Sabtu, 5 Januari 2018, saat kota Philadelphia diguyur hujan, para pemuda ini tetap melakukan aksi bersih-bersih taman. Puluhan relawan terlihat berkumpul saat hujan mengguyur untuk bersama - sama membersihkan sampah di Independence Mall.
Our youth teamed up with the local residents to clean the @NationalMallNPS, @uscapitol grounds and George Mason Memorial amongst the government #shutdown. #WhatMuslimsDo pic.twitter.com/JJ4RvD7Zeb
— Muslim Youth DC (@MKA_DC) 6 Januari 2019
Laporan CNN menyebutkan aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di Taman Nasional Everglades Florida, Taman Joshua Tree di California, dan Taman Cuyahoga Valley di Ohio.
Baca: Ahmad Basarah Minta Mahasiswa dan Pemuda untuk Melawan Korupsi
“Jika ada sebuah kesempatan untuk melayani, kami akan melakukannya. Inilah yang dilakukan orang-orang Islam,” kata Sarmad Bhatti, 23 tahun, saat membersihkan taman kemerdekaan.
Seorang relawan menceritakan telah banyak pandangan keliru soal Islam saat ini. Walhasil, muncul kebencian pada Islam, termasuk di lingkungan tetangga.
“Sebenarnya kami diajarkan untuk mencintai tetangga dan saling membantu antar tetangga sekitar kita,” kata relawan tersebut.
Madeel Abdullah, Presiden AMYA mengatakan hal-hal penting dalam ajaran Islam diantaranya melayani negara dan menjaga kebersihan. Untuk itu, pihaknya merasa tak bisa hanya berdiam diri sementara taman-taman nasional penuh sampah. Melalui aksi bersih-bersih ini, Abdullah ingin menciptakan contoh baik serta mengajak seluruh warga negara Amerika Serikat melakukan hal sama ditempat-tempat lain.
NAURA NADY | huffingtonpost.com