Presiden Cina Xi Jinping Minta Militer Siap Berperang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 5 Januari 2019 11:49 WIB

Presiden Xi Jinping menyerahkan bendera militer Pasukan Pembebasan Rakyat Cina kepada Komandan Pasukan Roket, Wei Fenghe, pada Januari 2016. The Standard - Hongkong

TEMPO.CO, Shanghai – Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan angkatan bersenjata harus bersiap siaga menghadapi situasi darurat.

Xi meminta militer bersiap bertempur dihadapan para pejabat pimpinan Tentara Pembebasan Rakyat.

Saat ini, Cina sedang meningkatkan kemampuan teknologi militernya di tengah isu sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. Hubungan Cina dengan Amerika Serikat juga sedang menegang akibat perang dagang hingga status Taiwan.

“Dunia sedang menghadapi periode perubahan besar yang belum pernah terjadi seabad lalu. Dan Cina masih dalam periode penting perkembangan untuk kesempatan strategis,” kata Xi seperti dilansir kantor berita Xinhua dan dikutip Reuters pada Sabtu, 5 Januari 2019.

Xi merupakan ketua Komisi Militer Pusat. Dia menginginkan para pejabat militer untuk merancang strategi memasuki era baru dan bersiap untuk berperang.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan pasukan militer perlu bersiap agar mampu merespon kondisi darurat, meningkatkan kemampuan operasional bersama, dan mengembangkan berbagai kemampuan tempur baru.

Pernyataan Xi ini menyusul sikapnya pada Rabu bahwa Cina masih memiliki hak untuk menggunakan kekuatan untuk melakukan reunifikasi dengan Taiwan dan mencegah negara kepulauan itu untuk merdeka.

Sikap mengeras Xi ini juga muncul beberapa hari setelah Presiden AS, Donald Trump, menandatangani Undang-Undang Inisiatif Asia atau Asia Reassurance Initiative Act. UU ini menyatakan komitmen AS untuk menjaga keamanan Taiwan.

AS dan Cina, seperti dilansir CNBC, sedang melakukan proses perundingan dan gencatan senjata perang dagang selama 90 hari. Kedua negara berharap bisa membuat kesepakatan dagang yang saling menguntungkan dan tidak melanjutkan perang kenaikan tarif impor dari masing-masing.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

19 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya