Universitas di Taiwan Tolak Tuduhan Kerja Paksa pada Mahasiswa

Jumat, 4 Januari 2019 06:00 WIB

Universitas Teknologi Hsin Wu. Sumber: en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan adanya kerja paksa yang dialami mahasiswa Indonesia di Taiwan membuat Universitas Teknologi Hsin Wu, Taiwan, angkat bicara. Universitas Teknologi Hsin Wu, Taiwan menyebut dugaan ini bertentangan dengan kenyataan di lapangan dan memprotes karena pemberitaan ini bisa memperburuk citra kebijakan New Soutbound serta menghancurkan reputasi Taiwan di mata internasional.

Universitas Teknologi Hsin Wu, Taiwan dalam keterangannya pada 28 Desember 2018 menyatakan proses seleksi dan pendaftaran dilaksanakan oleh pihak universitas bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan sekolah. Seluruh pihak telah diberikan penjelasan mengenai program kuliah sambil magang ini.

Baca: KDEI Taipei Selidiki Dugaan Kerja Paksa Mahasiswa RI di Taiwan

Universitas Teknologi Hsin Wu, Taiwan menjelaskan selain liburan musim dingin dan musim panas, mahasiswa bekerja (magang) dalam kelompok tidak lebih dari 20 jam per minggu. Semua ini telah sesuai dengan prosedur yang diperlukan dalam pengajuan ijin kerja, asuransi kesehatan dan tenaga kerja, demikian pula kampus telah mengatur transportasi antar jemput mahasiswa.

Baca: Dugaan Mahasiswa Alami Kerja Paksa, Ini Klarifikasi PPI Taiwan

Advertising
Advertising

Pada tahun ke dua perkuliahan, mahasiswa mulai diatur sistem magang. Mahasiswa tidak pernah dieksploitasi. Semua tercatat dalam absensi kehadiran dan dikuatkan dengan slip gaji yang diterima selama bekerja.

Universitas Teknologi Hsin Wu menyayangkan merebaknya kabar dugaan adanya kerja paksa pada mahasiswa asal Indonesia yang mengikuti program kuliah sambil magang. Sebab hal ini berpotensi merusak reputasi perusahaan.

Berdasarkan kebijakan New Sothbound Policy, perusahaan-perusahaan di Taiwan bersedia melatih keterampilan mahasiswa gratis tanpa biaya.

Orientasi pelaksanaan industry academia collaboration kelas internasional adalah kampus merekrut mahasiswa asing yang berkeinginan kuliah, namun memiliki kendala ekonomi. Mengingat kemampuan keuangan mahasiswa yang terbatas, kampus pun memberikan pengurangan biaya kuliah dan perusahaan menyediakan kesempatan magang bagi mahasiswa sesuai kondisi ekonomi mereka.

Universitas Teknologi Hsin Wu meyakinkan pihaknya secara aktif melakukan perlindungan atas hak-hak mahasiswa dan mewajibkan perusahaan partner untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

Universitas Teknologi Hsin Wu adalah sebuah universitas swasta yang berlokasi di distrik Linkou, Taipe Baru, Taiwan. Kampus ini didirikan sejak 1965 dan merupakan satu dari 69 universitas yang terlibat dalam program kuliah sambil magang.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

13 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

14 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

14 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

20 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya