Rayakan Tahun Baru, Pria Jerman Simpan 850 Kg Petasan di Rumah

Selasa, 1 Januari 2019 15:00 WIB

Kembang api meledak di atas Brandenburg Gate di Berlin, Jerman, Ahad 9 November 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria dari Hamburg, Jerman, menyimpan 850 kilogram petasan dan kembang api untuk merayakan malam tahun baru. Kepolisian Jerman terpaksa memanggil unit penjinak bom untuk menyita 850 kilogram kembang api dari kediamannya.

Dilansir dari Russia Today, 1 Januari 2018, saksi mata memberi tahu polisi bahwa seorang pria berusia 23 tahun telah menimbun terlalu banyak kembang api sehingga para petugas memasuki apartemennya di Hamburg, Jerman utara.

Baca: Warga Sydney dan Turis Berebut Lokasi Perayaan Tahun Baru 2019

Para petugas datang hanya dengan mobil patroli tetapi mereka segera menyadari bahwa mereka harus memanggil unit penjinak bom.

Polisi menemukan bahwa apartemen, ruang bawah tanah, dan dua van pria itu dipenuhi dengan sekitar 850 kilogram kembang api dan petasan, yang berisi sekitar 80 kilogram bahan peledak. Ini adalah 80 kali ambang batas yang ditetapkan untuk menyimpan kembang api di rumah pribadi.

Advertising
Advertising

Menurut laporan yang dilansir dari The Local, orang Jerman rata-rata mengeluarkan 137 juta euro atau Rp 2,2 triliun untuk kembang api tahun lalu.

Namun tumpukan kembang api pemilik rumah itu mencapai antara 4.000 hingga 5.000 euro (Rp 66 juta-82 juta).

Tidak sepenuhnya jelas mengapa pria itu menyimpan kembang api dalam jumlah besar, tetapi istrinya mengatakan dia membeli semuanya untuk keperluan pribadi.

Apa pun masalahnya, pemilik tumpukan raksasa sekarang mungkin dituduh melanggar aturan tentang penyimpanan bahan peledak.

Baca: Ini Lokasi Favorit Rayakan Tahun Baru 2019 di London Inggris

"Untungnya, tidak ada hal buruk yang terjadi," kata juru bicara kepolisian Jerman.

Internastional Business Times melaporkan ada 800 kasus cedera mata akibat petasan dalam beberapa tahun terakhir di Jerman karena orang yang bersuka ria meluncurkan roket atau menyalakan petasan di sudut jalan, balkon dan atap rumah.

Badan Lingkungan Federal Jerman memperkirakan bahwa polusi yang disebabkan oleh petasan pada perayaan malam tahun baru setara dengan 15,5 persen dari emisi kendaraan bermotor selama satu tahun penuh.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

7 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

8 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

12 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya