Rencana Sempat Diurungkan, Trump Ngotot Bangun Tembok Perbatasan

Selasa, 1 Januari 2019 13:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membela rencananya untuk membangun tembok perbatasan yang kokoh di sepanjang garis batas AS-Meksiko setelah eks Kepala Staf Gedung Putih John Kelly mengaku rencana tersebut sudah diurungkan.

"Sejumlah area akan dibangun dinding beton tapi pakar di petugas patroli perbatasan menginginkan dinding yang lebih transparan (untuk memungkinkan bisa melihat apa yang terjadi di kedua sisi). Masuk akal bagi saya!" kicau Trump di Twitter-nya pada Senin pagi, seperti dikutip dari ABC News, 1 Januari 2018.

Baca: Trump Ngotot Minta Dana Pembangunan Tembok Perbatasan

Imigran menerobos tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Trump juga mengancam akan menutup penuh perbatasan dengan Meksiko. REUTERS/Hannah McKay

Sehari sebelumnya selama wawancara dengan Los Angeles Times, John Kelly, yang akan menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf Gedung Putih minggu ini, membeberkan sejumlah kebijakan Trump termasuk imigrasi dan tembok perbatasan.

Advertising
Advertising

"Jujur saja, itu bukan sebuah tembok," tutur Kelly.

Kelly mengatakan dinding pagar kawat sepanjang 1.126 kilometer di sepanjang 3.218 garis perbatasan sebetulnya sudah ada sebelum Trump menjabat presiden.

Pagar kawat dibangun setelah George W. Bush meneken UU Keamanan Perbatasan pada 2006, yang diteruskan selama presiden Barack Obama.

Imigran memanjat tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Presiden AS Donald Trump, mengatakan para imigran pencari suaka di perbatasan negara itu dengan Meksiko harus menunggu di sana sampai permohonannya disetujui pengadilan di AS. REUTERS/Hannah McKay

Kelly menambahkan presiden sering menggunakan kata "dinding", tetapi kenyataannya menggunakan "penghalang" atau "pagar" untuk menggambarkan langkah-langkah keamanan di sepanjang perbatasan.

Baca: Trump Ancam Tutup Perbatasan dengan Meksiko

"Kami sudah mengurungkan rencana pembangunan tembok beton pada awal pemerintahan," kata Kelly.

Pernyataan John Kelly muncul di tengah kebuntuan soal proposal tembok Trump senilai US$ 5 miliar (Rp 72 triliun) yang ditolak DPR, yang menyebabkan penghentian layanan pemerintahan atau government shutdown.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya