Perdana Menteri Hasina Wazed Kembali Menangkan Pemilu Bangladesh

Senin, 31 Desember 2018 10:00 WIB

Perdana Menteri Bangladesh Hasina Wazed, kanan, memenangkan pemilu Bangladesh 2018. Sumber: theherald.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pengusung Perdana Menteri Bangladesh Hasina Wazed, memenangkan pemilu Bangladesh 2018. Komisi Pemilu pada Senin, 31 Desember 2018 mengumumkan Partai Liga Awami memenangkan 287 suara dari total 298 kursi yang diperebutkan.

Keputusan Komisi Pemilu itu ditolak oleh partai oposisi terbesar Bangladesh, Partai Nasionalis Bangladesh atau BNP. Partai itu hanya memenangkan enam kursi parlemen dan mengklaim hasil pemilu sudah dicurangi.

"Saya mengucapkan selamat kepada Liga Awami," kata Helal Uddin Ahmed, Ketua Komisi Pemilu Bangladesh, dalam pidatonya saat membacakan hasil pemilu yang disiarkan televisi.

Baca: Usai Liput Pemilu, Puluhan Wartawan Bangladesh Dianiaya

Dikutip dari channelnewsasia.com, Senin, 31 Desember 2018, Kemenangan Liga Awami ini berarti Perdana Menteri Hasina untuk ketiga kalinya akan memimpin Bangladesh. Hasina dinilai telah berhasil meningkatkan perekonomian negaranya dan mempromosikan pembangunan.

Advertising
Advertising

Namun saat yang sama, dia pun dituduh telah melakukan pelanggaran HAM dan menekan media. Hasina menyangkal tuduhan ini.

Baca: Kritik Kekerasan Demonstrasi, Bangladesh Kecam Kedubes AS

Hasina dalam pemerintahannya yang ketiga, dihadapkan pada tuntutan menaikkan upah minimum karyawan, yang banyak bekerja di industri garmen. Bangladesh dikenal memiliki industri garmen terbesar kedua di dunia setelah Cina.

Ketua partai oposisi, Kamal Hossain mengatakan BNP telah beraliansi dengan Front Persatuan Nasional, menyerukan agar Komisi Pemilu melakukan perhitungan suara ulang secepatnya di bawah sebuah lembaga yang netral. Sebab perhitungan suara pada Senin, 31 Desember 2018, cacat.

Pemilu Bangladesh pada tahun ini juga diwarnai kericuhan yang menyebabkan 17 orang tewas ketika pemilu dilangsungkan. Sebelummya, dalam masa kampanye juga terjadi tindak kekerasan, dimana oposisi menuduh pemerintahan Hasina tak pernah mau mengakui hal ini.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

22 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

12 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya