Malaysia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Orang Miskin

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 29 Desember 2018 17:31 WIB

Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pemerintah Malaysia mengumumkan program layanan asuransi kesehatan nasional gratis untuk warga kurang mampu. Pemerintah akan menganggarkan dana sebesar sekitar 2 miliar ringgit atau sekitar Rp7 triliun untuk 2019.

Baca:

Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, layanan asuransi kesehatan ini akan melayani 40 persen masyarakat yang memiliki ekonomi kurang mampu.

Layanan ini bakal berlaku mulai 1 Januari 2019 dan meliputi 36 jenis penyakit.

Advertising
Advertising

Layanan ini memberikan pembayaran pengganti pendapatan yang hilang untuk pasien sebesar 50 ringgit per hari atau sekitar Rp175 ribu untuk maksimal 14 hari. Nilai ini setara dengan 700 ringgit atau sekitar Rp2.5 juta per tahun jika pasien menjalani perawatan rumah sakit.

Baca:

“Skema ini merupakan langkah signifikan oleh pemerintahan Pakatan Harapan untuk menyediakan jaring pengaman sosial,” kata Lim.

Tokoh oposisi sekaligus calon Perdana Menteri terpilih, Mahathir Mohamad, menggelar jumpa pers untuk menegaskan kemenangan koalisi Pakatan Harapan setelah Najib Razak, pelaksana tugas PM Malaysia, melakukan jumpa pers dengan menyebut tidak ada partai yang memenangkan mayoritas sederhana pada pemilu Malaysia 2018. Free Malaysia Today.

Menurut dia, program baru pemerintah ini merupakan pelaksanaan dari manifesto PH pada saat pemilu Mei 2018 untuk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Pakatan Harapan merupakan koalisi empat partai pendukung Perdana Menteir Mahathir Mohamad seperti Partai Keadilan Rakyat, dan Partai Pribumi Bersatu.

Baca:

Masyarakat yang bakal mendapat layanan ini berusia 18 – 55 tahun untuk lima tahun. Media Sun Daily melansir pemerintah memperkirakan ada 4.1 juta warga tidak mampu yang bakal menikmati layanan ini. Pemerintah juga menyiapkan skema pembayaran dana maksimal 8.000 ringgit atau sekitar Rp28 juta per pasien.

“Registrasi bisa dilakukan lewat internet tanpa menggunakan dokumen atau pengecekan kesehatan terlebih dulu,” kata Lim, yang pernah dipenjarakan oleh bekas PM Malaysia Najib Razak.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

11 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

13 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

13 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

14 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

2 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya