Suriah Kerahkan Pasukan ke Kota Manbij, Hadang Pasukan Turki

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 29 Desember 2018 07:01 WIB

Kendaraan militer AS melintas di utara Manbij di Provinsi Aleppo, Suriah, 9 Maret 2017. [REUTERS/Rodi Said]

TEMPO.CO, Beirut – Militer Suriah mengatakan telah mengerahkan pasukan ke Kota Manbij, yang terletak di barat laut negara itu dan berbatasan dengan Turki bagian selatan, pada Jumat, 28 Desember 2018.

Baca:

Ditinggal Amerika, Pasukan Kurdi Beralih ke Rusia, Lawan Turki

Ini setelah milisi YPG dari Kurdi mendesak Damaskus untuk melindungi kota itu dari ancaman pasukan Turki.

Advertising
Advertising

Seorang penduduk mengatakan pasukan Suriah belum memasuki kota karena ada pasukan AS yang beroperasi dan memiliki markas di sana.

“Kelompok Pemantau HAM Suriah dari Inggis menyatakan pasukan pemerintah berada di luar Kota Manbij di antara kota itu dan wilayah yang dikuasai pasukan Turki,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 28 Desember 2018.

Baca:

Pengerahan pasukan Suriah ini terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, menarik pasukan AS dari Suriah dengan alasan kelompok teroris ISIS telah dikalahkan.

Ini membuat pasukan Kurdi, yang berupaya memisahkan diri dari Turki, mencari bantuan agar tidak terkena serangan pasukan Turki, yang beroperasi di wilayah utara Suriah.

Saat ini, ada 2000 pasukan AS di Kota Manbij. Pasukan Turki menunggu keluarnya pasukan AS dari kota itu sebelum melakukan agresi militer.

Baca:

Pasukan YPG, yang menjadi kekuatan utama dalam Pasukan Demokratik Suriah, menguasai Kota Manbij dari kelompok teroris ISIS pada 2016. Ini menjadi salah satu pencapaian utama kelompok itu.

Dukungan AS terhadap YPG membuat Turki marah sebagai sesama anggota NATO. Ini karena Turki meyakini YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdi atau PKK, yang berupaya memisahkan diri dari Turki dan dicap teroris.

Turki memiliki milisi sendiri yang beroperasi di Suriah yaitu Free Syrian Army. Pasukan ini juga bersiap untuk menyerang Manbij jika pasukan AS telah ditarik dari kota itu.

Baca:

“Tidak ada pasukan Suriah di kota itu,” kata Youssef Hamoud, juru bicara milisi dukungan Turki. Saat ini, pasukannya menunggu kesepakatan Washington dan Ankara mengenai detil penarikan pasukan AS dari kota itu.

Baca:

Militer Suriah mengatakan pasukannya telah menaikkan bendera nasional di Kota Manbij pada Jumat ini. Mereka juga menjamin keamanan semua warga Suriah dan orang lain yang hadir di sana.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya