Salon Kecantikan di Cina Hukum Karyawan Tampar Pipi Sendiri

Kamis, 27 Desember 2018 15:00 WIB

Runfa Hair Salon di kota Wuxi, Cina.[Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Salon kecantikan di Cina diduga memaksa karyawannya untuk menampar diri sendiri di bagian wajah setelah gagal memenuhi target penjualan.

Karyawan yang dihukum harus menunjukkan ke bos mereka jika tamparan cukup keras atau mereka akan dikenakan denda uang jika tidak menjalani hukuman dengan benar, menurut Daily Mail, 27 Desember 2018.

Baca: Perusahaan Cina Ini Beri Bonus Pegawai yang Turunkan Berat Badan

Selain menempar diri, karyawan juga mendapatg hukuman lain yakni memakan cabai mentah dan bawang putih sampai minum cuka, atau disuruh berlari hingga 10 kilometer.

Karyawan dihukum menampar pipi sendiri karena tidak menembus target penjualan.[Daily Mail]

Advertising
Advertising

Pan, yang pernah bekerja di salon kecantikan Runfa Hair Salon di kota Wuxi, menceritakan peristiwa ini kepada Chengdu TV Station.

Menurut Pan setiap karyawan harus menjual 3.000 hingga 4.000 (Rp 6-8 juta) produk kecantikan rambut setiap hari, dan jika gagal akan mendapat hukuman fisik.

Baca: Dituding Bikin Iklan Rasis, Perusahaan Sabun Dove Minta Maaf

"Kami harus menempar diri sendiri sesuai dengan permintaan bos. Jika wajah Anda tidak cukup merah atau efek tamparan tidak cukup jelas, Anda akan didenda 500 yuan (Rp 1 juta)," kata Pan.

Pan, mantan manager di salon kecantikan di Wuxi, Cina.[Daily Mail]

Baca: 122 Pegawai di Perusahaan Ini Saling Jatuh Hati

Menurut UU Ketenagakerjaan Cina, perusahaan dilarang mempermalukan dan memberikan hukuman fisik kepada pekerjanya, sebaliknya pekerja akan mendapat kompensasi jika disakiti oleh perusahaan.

Pan sendiri telah mengajukan laporan kepada Otoritas Cina setempat atas penganiayaan para karyawan salon kecantikan.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

2 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya