Pasca Natal, Polusi Udara di Delhi India masih sangat Buruk

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 26 Desember 2018 16:49 WIB

Warga ibu kota Delhi, India, merayakan Natal di dalam ruangan karena memburuknya kondisi udara akibat polusi asap dan kabut dari asap knalpot kendaraan dan pengerjaan proyek konstruksi. Reuters

TEMPO.CO, New Delhi – Kondisi udara di ibu kota Delhi, India, sedikit meningkat sehari setelah Natal dari kategori parah menjadi sangat buruk.

Baca:

Ini diketahui dari pengukuran menggunakan System of Air Quality and Weather Forecasting Anda Research, yang dikelola pemerintah India.

“Indeks kualitas udara merupakan cara pengukuran tingkat polusi udara yang menggunakan kategori dari Bagus hingga Parah,” begitu dilansir India Today pada Rabu, 26 Desember 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Foto:

Memburuknya kualitas udara ini memaksa Otoritas Kontrol Polusi Lingkungan mengeluarkan larangan kepada industri dan kegiatan konstruksi di kawasan industri di Delhi hingga 26 Desember 2018.

“Pelarangan tidak berdampak di daerah Ghaziabad, Noida, dan Noida Besar karena para pekerja konstruksi tetap bekerja secara terbuka,” begitu dilansir India Today.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga ibu kota Delhi, India, terpaksa merayakan Natal di dalam ruangan karena kondisi udara yang memburuk karena asap dan kabut selama empat hari terakhir.

Baca:

“Kami tetap berada di rumah karena polusi meskipun ada Natl dan hari libur,” kata Amit Azad, konsultan keuangan, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 25 Desember 2018, menyusul terjadinya krisis asap dan kabut terparah di Delhi pada 2018.

Azad membeli penyaring udara atau air purifier pada pekan ini setelah terkena batuk-batuk akibat udara yang sarat asap dan kabut.

Pejabat India melansir polusi parah ini akan terus berlanjut selama tiga hari pasca Natal karena kondisi udara yang dingin dan cenderung stagnan. Seorang pejabat India menyalahkan polusi parah ini akibat asap knalpot kendaraan. Sedangkan petugas bandara di Delhi mengatakan sejumlah penerbangan domestik dan internasional tertunda selama dua jam karena jarak pandang yang buruk.

Baca:

Indeks kualitas udara Delhi, yang mengukur konsentrasi partikel beracun, tercatat pada level 420 pada hari Natal. Angka ini sedikit lebih baik dari level 449 – 450, yang merupakan level terburuk tahun ini. Level di atas 100 menunjukkan kualitas udara yang memburuk.

Delhi mencatatkan diri sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk, yang dipicu pertumbuhan kencang penjualan otomotif dan pembangkit listrik bertenaga batu-bara.

“Ada kurangnya kemauan politik pemerintah untuk mengurangi level polusi,” kata Sunil Dahiya, seorang aktivis Greenpeace di India. Dia meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan biaya parkir dan mengurangi pembangkit listrik bertenaga batu-bara. Meskipun polusi terjadi pada Natal, sebagian warga masih terlihat berkendaraan di jalan.

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

10 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

11 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

2 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

7 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

10 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

10 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

11 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

15 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya