TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan belasungkawa atas bencana tsunami Selat Sunda yang melanda kawasan pantai Anyer dan Lampung.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Paus Fransiskus Minta Solidaritas Dunia

“Tidak terbayangkan kerusakan dari bencana tsunami di Indonesia. Lebih dari dua ratus orang meninggal dan hampir seribu orang terluka atau masih hilang. Kami berdoa untuk kesembuhan dan perbaikan. Amerika bersama kalian,” kata Trump lewat akun Twitter pada Ahad, 23 Desember 2018 waktu setempat.

Seperti diberitakan Tempo, tsunami Selat Sunda mengenai kawasan pesisir Banten dan sebagian Lampung pada Ahad, 22 Desember 2018. Sekitar 222 orang meninggal, 500 orang terluka dan puluhan lainnya masih dalam pencarian. Badan Meteorologi dan Geofisika mensinyalir tsunami disebabkan oleh longsor bawah laut terkait aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Malaysia dan Australia Tawarkan Bantuan

Ucapan belasungkawa juga datang dari sejumlah tokoh dunia seperti Paus Fransiskus, Presiden Rusia Vladimir Putin, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, dan juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo.

Juga ada ucapan belasungkawa dari Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, juga mengirimkan ucapan belasungkawa.

“Saya menyampaikan rasa duka cita untuk rakyat Indonesia yang dilanda berbagai bencana alam, yang telah merengut banyak jiwa, banyak orang hilang, mengungsi dan rugi secara material,” kata Paus seperti dilansir Vatican News.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Filipina Kirim Pesan Belasungkawa

Paus meminta semua orang untuk ikut berdoa bagi para korban dan mereka yang ditinggalkan. “Permohonan saya adalah agar saudara-saudari ini tidak kekurangan solidaritas kita dan dukungan dari komunitas internasional,” kata Paus.

Dari Rusia, Putin mengatakan,”Rusia ikut bersedih atas negara sahabat Indonesia. Saya meminta Anda untuk menyampaikan ucapan simpati dan dukungan kepada kerabat dan teman yang kehilangan. Dan saya berharap semua yang terluka bisa pulih secepatnya,” kata dia seperti dilansir kantor berita TASS.

Dari Malaysia, Wan Azizah, mengatakan,”Saya bersedih mendengar kabar tsunami di Banten, yang telah merenggut sedikitnya 20 korban. Saya doakan Indonesia terus tabah menghadapi ujian ini. Malaysia bersedia membantu meringankan beban saudara di Indonesia,” kata dia seperti dilansir Malay Mail.

Baca: Putin Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Presiden Halimah dari Singapura mengatakan,”Saya merasa berduka cita atas tsunami yang melanda Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018. Saya sangat bersedih mendengar kabar korban jiwa, luka dan kerusakan,” kata Halimah. Dan PM Singapura Lee Hsien Loong menawarkan bantuan penanganan bencana kepada Presiden Joko Widodo.

Dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, juga menyampaikan belasungkawa tsunami Selat Sunda. “Ini terjadi setelah peristiwa di Sulawesi dan lainnya dan selalu kita akan memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk ini jika diminta,” kata dia sambil menambahkan tidak ada orang asing dan warganya yang terkena bencana ini.