Kasus Huawei, Amerika Minta Beijing Bebaskan 2 Warga Kanada

Sabtu, 22 Desember 2018 10:00 WIB

Michael Kovrig, warga negara Kanada yang ditahan Beijing tak lama setelah penahanan pejabat tinggi Huawei. Sumber: CRISISGROUP/Julie David de Lossy/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendukung seruan Kanada agar Beijing membebaskan dua warga negara Kanada yang ditahan di Cina. Penahanan itu kuat dugaan karena terkait penangkapan Direktur Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, di Kanada atas permintaan otoritas Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, 22 Desember 2018, dua warga negara Kanada yang ditahan Beijing itu adalah Michael Kovrig, mantan diplomat Kanada dan Michael Spavor seorang penasehat di sebuah lembaga kajian Grup Krisis Internasional atau ICG. Penahanan keduanya tak lama setelah Meng ditahan pada 1 Desember 2018.

Baca: Direktur Huawei Ditangkap, Cina Akui Tahan Warga Kanada Ketiga

"Kami sangat khawatir dengan penahanan dua warga negara Kanada oleh otoritas Beijing pada awal bulan ini. Kami pun menyerukan agar keduanya segera dibebaskan," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Freeland, Meng telah menghadapi sebuah persidangan yang adil dan transparan terkait proses hukum yang dijalaninya dan pemerintah Kanada tidak akan berkompromi atau pun berpolitik terhadap proses penegakan hukum.

Advertising
Advertising

Markas besar Huawei Technologies Co. Ltd. di Shenzhen, Provinsi Guangdong, terlihat pada foto yang diambil pada 29 Juni 2009.[REUTERS]

Baca: Tiga Warganya Ditahan Cina, PM Kanada Tidak Mau Bertindak Gegabah

Pernyataan Freeland itu diteriakkan lagi oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Robert Palladino, yang meminta agar Beijing secepatnya membebaskan Kovrig dan Spavor.

Cina tidak memberikan penjelasan rinci alasan penahanan Kovrig and Spavor, yang dua-duanya warga negara Kanada. Beijing hanya mengatakan keduanya diduga telah melakukan aktivitas yang bisa membahayakan keamanan Cina. Tidak disebut penahanan keduanya karena terkait dengan penahanan Meng.

Amerika Serikat sekarang sedang mengupayakan ekstradisi tuntutan hukum terhadap Meng yang diduga telah melakukan transaksi keuangan dengan Iran sehingga menempatkan bank-bank pada risiko menciderai sanksi ekonomi Amerika Serikat kepada Iran. Meng, 46 tahun, yang juga putri CEO Huawei, saat ini bebas dengan uang jaminan dan masih berada di Vancouver, Kanada.

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

16 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

18 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

19 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

20 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya