Amerika Bakal Jual Sistem Rudal Patriot ke Turki?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 21 Desember 2018 07:03 WIB

Swedia Beli Rudal Pertahanan Udara, Patriot dari AS Senilai US$ 1 Miliar

TEMPO.CO, Washington – Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan telah menginformasikan rencana penjualan paket rudal Patriot ke Turkit kepada Kongres.

Baca:

Penjualan ini termasuk 80 rudal Patriot, 60 rudal PAC-3 untuk pencegatan rudal, dan sejumlah peralatan terkait.

“Rencana penjualan ini bakal meningkatkan kemampuan pertahanan militer Turki untuk menjaga negara dari serangan dan melindungi sekutu NATO,” begitu pernyataan dari kementerian seperti dilansir Aljazeera, Rabu, 19 Desember 2018, waktu setempat.

Advertising
Advertising

Rencana pembelian rudal AS ini menambah rencana pembelian rudal untuk meningkatkan pertahanan Turki. Pada 2017, pemerintah Turki mengumumkan rencana membeli sistem rudal S-400 dari Rusia, yang memunculkan reaksi dan kritik dari sekutu di NATO, yang dulu dibentuk untuk menghadang kekuatan Uni Sovyet.

Baca:

Seorang pejabat AS mengatakan Turki membahayakan partisipasinya dalam program senjata yaitu pembuatan pesawat tempur F-35 jika negara itu melanjutkan pembelian S-400.

Pejabat itu mengatakan Turki juga bisa terkena sanksi atas pembelian peralatan militer terkait undang-undang AS jika melanjutkan pembelian S-400.

“Penting bagi negara anggota NATO untuk membeli peralatan militer yang bisa dioperasikan dengan sistem NATO. Peralatan dari Rusia tidak akan memenuhi standar itu,” kata pejabat tadi secara anonim.

Pengumuman rencana penjualan rudal Patriot ke Turki ini dilakukan berdekatan dengan pengumuman penarikan pasukan AS dari Suriah oleh Presiden Donald Trump.

Baca:

Trump mengatakan penarikan pasukan dilakukan dari Rusia karena telah mengalahkan kelompok ISIS.

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Trump sempat menginformasikan rencana penarikan pasukan AS dari Suriah kepada Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan.

Saat ini, pasukan AS, yang berjumlah sekitar 2000 orang, mendukung pasukan Kurdi, yang bergerak di sebelah timur sungai Eufrat. Di sisi ini, pasukan Unit Perlindungan Rakyat atau YPG dari Kurdi telah bertempur melawan pasukan ISIS.

Namun, Ankara telah mengungkapkan rasa frustrasinya mengenai penundaan implementasi kesepakatan dengan AS untuk mengosongkan wilayah sebelah barat dari sungai Eufrat dari pasukan YPG.

Baca:

Pada Senin pekan ini, Presiden Erdogan mengatakan pasukan Turki akan membersihkan wilayah utara Suriah dari pasukan Kurdi jika diperlukan. Dia mengatakan telah berbicara dengan Trump lewat telepon dan bersepakat untuk bekerja sama mengenai Suriah.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya