TEMPO.CO, Jakarta - Polandia dan Amerika Serikat sepakat menandatangani kontrak jual beli senjata rudal Patriot di Ibu Kota Warsawa, Rabu, 28 Maret 2018. "Nilai penjualan rudal Patriot ke Polandia sebesar Rp 65,5 triliun atau US$4,75 miliar," Channels News Asia melaporkan, Rabu.
Dalam keterangannya kepada media usai menandatangani pembelian senjata tersebut, Presiden Andrzej Duda mengatakan bahwa sudah saatnya Polandia melakukan modernisasi persenjataan.
Baca: Pascateror Brussels, Polandia Tolak Pengungsi
Presiden Polandia President Andrzej Duda bersama dengan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic saat memperingati para korban kamp konsentrasi dan pemusnahan Nazi di Oswiecim, Polandia, 27 Januari 2016. REUTERS/Kacper Pempel
"Hari ini, kami mulai melengkapi persenjataan Polandia dengan senjata sistem pertahanan paling modern di dunia," kata Duda ketika memberikan sambutan penandatanganan jual beli senjata.
Polandia adalah salah satu anggota Organisasi Pertahanan Atlantiki Utara (NATO) setelah keluar dari persekutuan militer dengan Uni Soviet di Pakta Warsawa.
Baca: RI-Polandia Bahas Produk Militer Bersama
Tank PT-91 milik militer Polandia berada diposisinya saat mengikuti latihan militer Silver Arrow 2017, yang melibatkan sebelas negara anggota NATO di Adazi, Latvia, 29 Oktober 2017. REUTERS/Ints Kalnins
Selanjutnya, Polandia merombak total sistem pertahanan militernya menyusul aneksasi Rusia terhadap Crimea, wilayah Ukraina, pada 2014. Perombakan ini sekaligus respon atas pembaruan peralatan militer Moskow.