CCTV Rekam Pergerakan Pembunuh Jamal Khashoggi Selama di Turki

Kamis, 20 Desember 2018 12:00 WIB

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rekaman kamera pengawas baru menunjukkan pergerakan regu pembunuh Jamal Khashoggi selama di Turki.

Dilansir dari Daily Mail, 20 Desember 2018, rekaman CCTV menunjukkan 15 orang tiba di Bandara Ataturk Istanbul sebelum Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi pada 2 Oktober.

Baca: Rekaman Percakapan Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi

Mereka terlihat memasuki konsulat dan meninggalkan gedung sebelum kembali ke bandara setelah pembunuhan.

Satu gambar menunjukkan petugas intelijen Maher Abdulaziz Mutreb mengenakan setelan jas dan kemeja putih di keamanan bandara sebelum terbang ke luar negeri.

Advertising
Advertising

Kamera CCTV Bandara Ataturk Turki merekam kedatangan tim pembunuh Khashoggi.[Mirro.co.uk]

Mutreb, bagian dari tim keamanan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, adalah pimpinan regu di dalam konsulat, menurut seorang pejabat senior Saudi.

Rekaman lain menunjukkan Mustafa al-Madani memasuki gedung konsulat. Bulan lalu, dilaporkan bahwa suaranya diduga telah direkam dari dalam konsulat yang mengatakan, "mengerikan ketika mengenakan pakaian seorang pria yang kita bunuh 20 menit yang lalu".

Baca: Regu Pembunuh Jamal Khashoggi Bernama Pasukan Harimau

Para pejabat Turki mengatakan al-Madani terekam CCTV berjalan di dekat Masjid Biru yang terkenal di Istanbul mengenakan pakaian Khashoggi beberapa jam kemudian.

Salah satu pelaku diperiksa petugas keamanan bandara.[Mirror.co.uk]

Kantor berita Anadolu memperoleh gambar CCTV pelaku setelah melihat rekaman berdurasi 3.500 jam dari 147 kamera di 80 lokasi, yang akhirnya melacak pergerakan pelaku.

Arab Saudi mengatakan akan memvonis mati lima dari 21 orang yang terlibat pembunuhan Khashoggi. Lima pejabat senior pemerintah juga dipecat.

Baca: Mutilasi Jamal Khashoggi Berlangsung 7 Menit

Arab Saudi awalnya membantah mengetahui keberadaan Jamal Khashoggi, kemudian mengeluarkan penjelasan bahwa ia terbunuh dalam "operasi nakal" dan bahwa pembunuhan itu direncanakan. Keterangan yang kontradiktis itu memancing keraguan internasional.

Pada November, Jaksa Agung Saudi mengatakan Khashoggi dibunuh dengan suntikan mematikan, kemudian dimutilasi dan diserahkan kepada "kooperator lokal" yang tidak dikenal. Hingga kini keberadaan tubuh Khashoggi belum diketahui.

Anggota tim pembunuh masuk ke gedung konsulat Saudi di Istanbul.[Mirror.co.uk]

Sumber-sumber keamanan Turki mengatakan ketika Khashoggi memasuki konsulat, ia ditangkap oleh 15 agen intelijen Saudi yang terbang dengan dua jet hanya beberapa jam sebelumnya.

Seorang pejabat senior Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka termasuk pelaku yang sedang diselidiki.

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi berdasarkan Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global, bersama dengan dua pejabat lainnya.

Baca: Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi Pernah ke Israel, Agendanya?

Sebagian besar dari 15 anggota regu pembunuh bertugas di militer Saudi atau dinas keamanan dan intelijen, termasuk di istana kerajaan, menurut pejabat Saudi dan Turki dan beberapa sumber yang memiliki hubungan dengan istana kerajaan.

Surat kabar Sabah pro pemerintah Turki menerbitkan apa yang dikatakannya foto pembunuh Jamal Khashoggi yang diambil dari rekaman pengawasan di bandara, dua hotel yang mereka periksa, gedung konsulat dan tempat tinggal konsulat jenderal Arab Saudi.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya