India Menahan 2 Pemimpin Separatis Kashmir

Senin, 17 Desember 2018 18:57 WIB

Pemimpin separatis Front Pembebasan Jammu Kashmir (JKLF), Mohammad Yasin Malik, ditahan oleh militer India. Sumber: REUTERS/Danish Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian India menahan dua pemimpin separatis Front Pembebasan Jammu Kashmir (JKLF), Mohammad Yasin Malik dan Mirwaiz Umar Farooq, Senin, 17 Desember 2018. Penahanan ini sebagai upaya untuk melumpuhkan aksi protes yang telah menewaskan warga sipil pada akhir pekan lalu.

Aksi protes di Srinagar, Kashmir, dalam beberapa pekan terakhir semakin penuh ketegangan. Kashmir adalah wilayah yang sampai 2018 masih diperebutkan oleh India dan Pakistan. Aksi protes pada Sabtu, 16 Desember 2018, menewaskan tujuh warga sipil ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan pada massa yang protes atas pembunuhan tiga anggota separatis.

Baca: Dikira Pemberontak, India Bunuh Mahasiswa Kashmir

Aksi protes di Srinagar, Kashmir, dalam beberapa pekan terakhir semakin penuh ketegangan. Kashmir adalah wilayah yang sampai 2018 masih diperebutkan oleh India dan Pakistan. Aksi protes pada Sabtu, 16 Desember 2018, menewaskan tujuh warga sipil ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan pada massa yang protes atas pembunuhan tiga anggota separatis. Sumber: tolonews.com

Kepolisian India mengatakan Malik dan Farook ditahan karena mereka memimpin aksi jalan menuju kantor pusat Angkatan Bersenjata India di kota Srinagar, Kashmir. Sedangkan pemimpin separatis lainnya, Ali Shah Geelani saat ini menjalani tahanan rumah.

Advertising
Advertising

“Pasukan militer India membunuh masyarakat Kashmir. Dalam beberapa tahun terakhir mereka telah menikmati pembunuhan ini,” kata Malik.

Baca: Pemberontak Kashmir Serukan Protes, India Terapkan Jam Malam

Sumber di Kepolisian India yang tak mau dipublikasi identitasnya mengatakan Malik dan Farooq akan dibebaskan jika situasi sudah stabil. Sedangkan Kementerian Dalam Negeri India belum mau mengeluarkan komentar terkait penahanan ini.

Kepolisian dan pasukan militer India telah meningkatkan barikade di setiap titik penting di kota Srinagar, seperti jalan-jalan utama menuju kantor pusat Angkatan Bersenjata India di Kashmir. Dilakukan pula patroli oleh pasukan militer.

Dalam edaran yang disebar Minggu, 16 Desember 2018, Angkatan Bersenjata India menyarankan kepada seluruh masyarakat Kashmir agar tidak terjebak dalam pasukan-pasukan anti-teror. Sebab ini adalah upaya menggiring masyarakat sipil untuk melawan aparat keamanan.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

11 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya