Cina Tangkap 2 Warga Kanada, Pemimpin Oposisi Kritik Trudeau

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 Desember 2018 19:33 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, bersama istrinya Sophie Gregoire dan putrinya Ella-Grace berpose di Tembok Cina saat mengunjunginya di Badaling, Cina, 1 September 2016. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Ottawa – Pemimpin oposisi Kanada, Andrew Scheer, mengkritik kebijakan Perdana Menteri Justin Trudeau, yang cenderung lunak selama bertahun-tahun, sebagai penyebab negara itu tidak memiliki kekuatan untuk mencegah pemerintah Cina menahan dua warganya.

Baca:

Saat ini dua warga negara Kanada yaitu pengusaha Michael Spavor dan Michael Kovrig ditahan otoritas Cina sebagai retaliasi atas penahanan Direktur Keuangan Global Huawei oleh otoritas Kanada.

“Situasi ini menunjukkan bahwa pendekatan naif Trudeau terhadap Cina tidak berjalan,” kata Scheer kepada media di Ottawa pada Kamis, 13 Desember 2018 waktu setempat seperti dilansir Global News.

Advertising
Advertising

Menurut Scheer,”Saat ini kita berada dalam situasi dimana ada dua warga negara Kanada ditahan di negara lain dan sebuah pemerintahan yang mengejar kebijakan untuk menyenangkan Cina, membuat kita tidak memiliki daya tawar.”

Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik

Baca:

Seperti dilansir Reuters, Michael Kovrig adalah seorang diplomat yang saat ini bekerja di Global Affairs Canada. Dia sedang bekerja untuk sebuah lembaga swadaya masyarakat di Hong Kong dan melakukan perjalanan ke Beijing saat ditangkap.

Menurut media Global News, Kovrig sedang cuti sehingga tidak memiliki kekebalan diplomatik. Sedangkan Michael Spavor merupakan pengusaha yang mendirikan sebuah lembaga nirlaba. Dia membawa orang-orang untuk mengunjungi Korea Utara termasuk membawa bekas bintang NBA Dennis Rodman pada 2013 dan 2014.

Video:

Spavor sempat menelpon pejabat Kanada dari sebuah bandara di Cina pada awal pekan ini. Dia melaporkan sedang dinterogasi oleh petugas Cina. Sejak saat itu dia tidak bisa dihubungi.

Michael Spavor dan Kim Jong Un pada 2014.[CNN]

Penahanan keduanya terjadi beberapa hari setelah otoritas Kanada menangkap Meng Wanzhou, direktur keuangan Huawei Technologies, pada 1 Desember 2018. Dia ditahan atas permintaan AS, yang menudingnya melanggar undang-undang mengenai sanksi dagang kepada Iran terkait pembangunan proyek infrastruktur telekomunikasi.

Baca:

Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan pemerintah belum melarang warga negara itu melakukan perjalanan ke Cina. Freeland hanya meminta warga negara bersikap ekstra hati-hati.

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

6 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

7 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

12 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

16 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya