Houthi dan Pemerintah Yaman Sepakat Buka Bandara dan Pelabuhan

Jumat, 14 Desember 2018 12:00 WIB

Pemimpin delegasi Houthi Mohammed Abdul-Salam (kanan) dan Menteri Luar Negeri Yaman Khaled al-Yaman (kiri) berjabatan tangan di samping Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (tengah), selama penutupan konferensi pers perdamaian Yaman di kastil Johannesberg di Rimbo , di dekat Stockholm, Swedia, 13 Desember 2018. [TT News Agency / Pontus Lundahl via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak Houthi dan Pemerintahan Hadi yang berseteru di Yaman sepakat gencatan senjata di kota pelabuhan Hodeidah dan membuka kembali rute domestik di Bandara Sanaa. Ini adalah terobosan signifikan pertama upaya perdamaian selama konflik lima tahun terakhir.

Sepakan pembicaraan di Swedia, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kerangka kerja untuk negosiasi politik akan dibahas pada putaran pembicaraan berikutnya pada akhir Januari antara Houthi dan pemerintah Presiden Abdrabuh Mansour Hadi, menurut laporan Reuters, 14 Desember 2018.

Baca: Senat Amerika Desak Trump Stop Dukung Arab Saudi di Perang Yaman

Negara-negara Barat, yang memasok senjata dan intelijen kepada koalisi pimpinan Arab Saudi yang melakukan intervensi di Yaman pada 2015, telah menekan kedua belah pihak untuk menyetujui langkah-langkah untuk membuka jalan bagi gencatan senjata dan solusi politik untuk mengakhiri perang.

Konflik telah mendorong Yaman, negara termiskin di Jazirah Arab, ke ambang kelaparan. Badan pangan PBB, WFP, mengatakan kesepakatan Hodeidah merupakan kemajuan yang sangat dibutuhkan untuk memberi makan 12 juta warga Yaman yang sangat lapar.

Advertising
Advertising

Pemandangan Bandara Internasional Sanaa, Sanaa, Yaman 13 Desember 2018. [REUTERS / Mohamed al-Sayaghi]

Kaum Houthi menguasai sebagian besar kota dan kota termasuk ibu kota Sanaa, di mana mereka menggulingkan pemerintah Hadi pada tahun 2014. Pemerintah Hadi saat ini berbasis di pelabuhan selatan Aden.

"PBB akan memainkan peran utama di pelabuhan," kata Sekjen PBB Antonio Guterres.

Baca: Mereka yang Bertempur di Perang Yaman

Amerika Serikat, yang memberikan dukungan militer kepada Koalisi Arab di Yaman, menyambut baik kesepakatan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa sementara ini banyak rincian masih perlu dikerjakan, namun hasil pembicaraan menandai langkah pertama yang penting."Ke depan, semua harus terus terlibat untuk de-eskalasi dan menghentikan permusuhan yang sedang berlangsung."

Baca: Yaman dan Kelompok Houthi Sepakat Bebaskan 5 Ribu Tahanan

Pemberontak Houthi sepakat PBB yang akan mengelola Bandara Sanaa. PBB akan menjamin keamanan dan pemeriksaan di Bandara Sanaa. Kedua belah pihak juga sepakat melanjutkan ekspor minyak dan gas Yaman.

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

10 hari lalu

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

19 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

32 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

39 hari lalu

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

44 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

46 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

46 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

49 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya