Ramalan Baba Vanga Tentang Vladimir Putin dan Donald Trump
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 13 Desember 2018 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok misterius peramal buta dari Bulgaria, Baba Vanga, telah meramalkan sejumlah peristiwa dunia dan salah satunya munculnya Vladimir Putin dan Donald Trump.
Dilansir dari Mirror.co.uk, 13 Desember 2018, cenayang buta yang dengan tepat memprediksi Brexit, 9/11, kebangkitan ISIS dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004, telah membuat ramalan tentang Rusia.
Baca: Ramalan-ramalan Masa Depan Peramal Buta Asal Bulgaria
Baba Vanga terkenal karena ramalannya, banyak yang telah terbukti dengan akurat. Ia dijuluki Nostradamus dari Balkan dan telah meramal banyak bencana alam dan konflik dunia sebelum benar-benar terjadi.
Terlepas dari fakta dia meninggal pada tahun 1996 yang berusia 85 tahun, ia meninggalkan beberapa petunjuk peristiwa tahun 2018.
Salah satunya adalah meramalkan bahwa Rusia suatu hari mengambil alih dunia.
Daily Post melaporkan pada tahun 1979, saat bertemu dengan seniman Valentin Sidorov, Baba Vanga mengatakan, "Semua akan mencair, seolah-olah es, hanya satu yang tetap tak tersentuh - kemuliaan Vladimir, kejayaan Rusia."
"Terlalu banyak itu membawa korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia."
"Semua akan disingkirkan olehnya dari jalan dan tidak hanya akan dijaga, tetapi juga menjadi penguasa dunia."
Sebelum kematiannya, Vanga memprediksi masa depan yang gemilang bagi Rusia sekali lagi. Menurut peramal Bulgaria itu Rusia akan menjadi satu-satunya adidaya dunia.
<!--more-->
Menjadi buta setelah diterpa tornado aneh ketika masih kecil, Baba Vanga, yang lahir dengan nama Vangelia Gushterova, kemudian memiliki kemampuan untuk meramalkan masa depan. Dia dilaporkan membuat ratusan prediksi dalam 50 tahun meramal.
Ramalannya banyak tentang peristiwa dunia membuatnya dikenal, termasuk klaim dia memperkirakan munculnya ISIS dan runtuhnya Menara Kembar.
Sejak itu, pengamat menghitung bahwa 68 persen ramalannya telah menjadi kenyataan, sedikit kurang dari 85 persen yang diklaim oleh pengikutnya.
Prediksi Baba telah ditinjau kembali oleh cenayang lainnya, yang tampaknya meramalkan kepresidenan Donald Trump, mengklaim mengetahui tanggal pasti Perang Dunia III akan dimulai.
Dia yakin perang nuklir akan pecah pada peringatan ke-100 kunjungan Bunda Maria.
Para mistikus mengklaim Baba Vanga telah membayangkan Trump akan memenangkan pemilihan AS sejauh tahun 2015.
Dia memprediksi pengusaha miliarder akan menjadi raja illuminati yang akan membawa dunia ke Perang Dunia III.
Baba Vanga telah meramalkan bahwa presiden AS ke-44 merupakan seorang Afro-Amerika, tetapi dia juga menambahkan bahwa dia akan menjadi yang terakhir.
Presiden itu akan turun dari jabatannya pada saat negara akan berada dalam reruntuhan ekonomi, dan akan ada perbedaan besar antara negara bagian utara dan selatan, seperti yang terjadi selama Perang Sipil Amerika.
Baba Vanga juga memprediksi bahwa Presiden Amerika Serikat ke-45, yang sekarang adalah Donald Trump, akan menghadapi krisis yang akan menjatuhkan negaranya.
"Setiap orang akan menaruh harapan pada dirinya untuk mengakhirinya, tetapi sebaliknya akan terjadi, dia akan membawa negara itu turun dan konflik antara utara dan selatan akan meningkat," ramal Baba Vanga.
Baca: Ramalan Sang Peramal Buta Baba Vanga yang Terbukti
Namun ada perbedaan spekulasi soal Utara dan Selatan, klaim lain menurut laporan dari Mirro.co.uk, Utara dan Selatan merujuk pada semenanjung Korea, sementara laporan Daily Post merujuk pada kawasan AS.
Terkait nasib Vladimir Putin dan Donald Trump, Baba Vanga meramalkan Putin akan mendapat ancaman dari tim keamanannya sendiri, namun tidak menjelaskan apakah Putin akan tewas atau selamat dari serangan. Selain itu, Baba Vanga meramal Donald Trump akan jatuh sakit dengan penyakit misterius, membuatnya tuli dan menderita trauma otak.