Donald Trump Mengaku Tidak Takut Dimakzulkan

Rabu, 12 Desember 2018 19:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengaku tidak khawatir bahwa dia dapat dimakzulkan. Trump juga mengatakan pembayaran yang dilakukan menjelang pilpres tahun 2016 oleh mantan pengacara pribadinya Michael Cohen kepada dua wanita tidak melanggar hukum keuangan kampanye.

Baca: 3 Tokoh Amerika Bicara Pemakzulan Trump

"Sangat sulit untuk mendakwa seseorang yang tidak melakukan kesalahan dan siapa yang menciptakan ekonomi terbesar dalam sejarah negara kita," kata Trump kepada Reuters, 12 Desember 2018, selama wawancara di Oval Office Gedung Putih.

"Saya tidak khawatir, tidak. Saya pikir orang-orang akan memberontak jika itu terjadi," katanya.

Michael Cohen, mantan pengacara Presiden Donald Trump, menjelang sesi Pengadilan Federal pada Selasa, 21 Agustus 2018, di New York.(Foto AP / Kevin Hagen)

Advertising
Advertising

Jaksa federal di New York mengatakan pekan lalu bahwa Trump menyuruh Cohen untuk melakukan pembayaran enam digit untuk dua wanita sehingga mereka tidak akan membahas dugaan skandal seks dengan Trump yang saat itu menjadi capres pemilu 2016.

Baca: Disebut Demokrat Bisa Terkena Pemakzulan, Trump Membela Diri

Jaksa penuntut mengatakan pembayaran itu melanggar hukum yang menetapkan bahwa kontribusi kampanye, yang didefinisikan sebagai uang atau barang berharga diberikan saat kampanye untuk mempengaruhi pemilihan, harus diungkapkan dan nilainya terbatas pada US$ 2.700 atau sekitar Rp 40 juta per orang.

Demokrat mengatakan pelanggaran hukum kampanye seperti itu akan menjadi pelanggaran yang tak dapat dipungkiri, meskipun pemimpin partai senior di Kongres telah mempertanyakan apakah itu adalah kejahatan yang cukup serius untuk menjamin proses pemakzulan.

Mantan bintang film dewasa, Stormy Daniels berpose dengan sejumlah model usai membuka Venus erotic fair di Berlin, Jerman, 11 Oktober 2018. Stormy mengaku bahwa dirinya bertemu dengan Trump saat menghadiri Turnamen golf selebritas Amerika pada Juli 2006. REUTERS/Fabrizio Bensch

Pemakzulan sendiri membutuhkan mayoritas suara DPR, di mana Demokrat akan mengambil alih mayoritas DPR pada Januari mendatang setelah menang di Pemilu Sela AS. Namun ini baru tahap awal, untuk memecat presiden membutuhkan dua pertiga suara mayoritas di Senat, di mana rekan-rekan Trump dari Partai Republik adalah mayoritas.

Baca: Gugatan Stormy Daniels Ditolak, Pengacara Trump Tagih Rp 11 M

Vonis Cohen dijadwalkan pada Rabu 12 Desember di New York atas perannya dalam pembayaran uang tutup mulut untuk dua wanita, aktris film dewasa Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal. Selama isu skandal bergulir, Trump berulangkali membantah memiliki hubungan dengan mereka.

Awal tahun ini, Donald Trump mengakui membayar Cohen US$ 130.000 atau Rp 1,8 miliar kepada Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, setelah sebelumnya menyangkal mengetahui pembayaran tersebut.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya