TEMPO.CO, Jakarta - Setelah keputusan hakim pada Oktober membatalkan gugatan aktris film dewasa Stormy Daniels yang menggugat atas tuduhan pencemaran nama baik, pengacara Donald Trump mulai menagih uang denda kepada pihak Daniels sekitar US$ 800 ribu atau Rp 11,4 miliar.
Pengacara Charles Harder meminta US$ 390.000 atau Rp 5,5 miliar untuk biaya pengacara dan sanksi lain sebesar Rp 5,5 miliar agar Daniels dan pengacaranya, Michael Avenatti, tidak melakukan gugatan tak berdasar serupa, seperti dilansir dari Russia Today, 4 Desember 2018.
Baca: Pengacara Trump Serang Balik Pengacara Stormy Daniels, Ada Apa?
Tim hukum Trump telah bekerja lebih dari 500 jam untuk kasus ini, tarifnya mencapai US$ 840 atau Rp 12 juta per jam. Namun Michael Avenatti menolak angak itu dan bersikeras jumlahnya tidak melebihi US$ 25.000 atau Rp 357 juta.
Charles Harder.[Hollywood Reporter]
Daniels menggugat Trump karena pencemaran nama baik setelah dia dihina Trump di Twitter dan mengaku telah diintimidasi oleh pria misterius yang konon dikirim oleh Trump untuk mengirim uang tutup mulut atas skandal seks mereka.
TIME melaporkan, Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, menuduh Trump melakukan hubungan seks dengan Trump pada 2006. Dia menggugatnya awal tahun ini atas pengungkapan uang tutup mulut US$ 130.000 (Rp 1,8 miliar). Trump menyangkal skandal seks, tetapi secara tak langsung mengakui pembayaran kepada Daniels.
Baca: Stormy Daniels Gugat Pengacara Trump, Sebut Uang Rp 1,8 Miliar
Hakim Pengadilan Distrik AS, James Otero, membatalkan gugatan pada Oktober, menyebut pernyataan Donald Trump, yang menyebut Stormy Daniels "sebagai penipu dan memainkan media", hanya hiperbola retoris yang diarahkan pada lawan politik dan oleh karena itu dilindungi oleh Amandemen Pertama.
Presiden Donald Trump (kiri) dan Stormy Daniels (kanan). News.am
Daniels telah mengajukan banding atas keputusan Otero dan Avenatti mengatakan menang di pengadilan tinggi.
Pengacara utama Trump mengatakan biaya dan sanksi keuangan yang tidak ditentukan diperoleh karena sifat luar biasa kasus pencemaran nama baik.
Baca: Eks Model Playboy Ini Ungkap Jalinan Kasihnya dengan Donald Trump
"Tindakan ini hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah hukum Amerika," tulis Harder dalam dokumen pengadilan, dikutip dari TIME.
"Stormy Daniels, tidak hanya membawa klaim yang tidak berdasar atas pencemaran nama baik terhadap Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, tetapi dia juga telah terlibat, bersama dengan pengacaranya, dalam publisitas nasional besar-besaran," tutur Harder.