Cina Minta Kanada Bebaskan Direktur Huawei Jika Tidak ...

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 Desember 2018 11:59 WIB

Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina memperingatkan pemerintah Kanada bakal ada konsekuensi serius jika tidak segera melepas Direktur Keuangan Huawei Technologies, Meng Wanzhou, dari tahanan.

Baca:

Cina menyebut penahanan putri pendiri Huawei itu sebagai hal yang sangat buruk. Wanzhou ditahan di Kanada pada 1 Desember 2018 saat pesawat yang ditumpanginya transit di Vancouver.

“Cina mendesak kuat Kanada untuk segera melepas orang yang ditahan dan melindungi hak-hak hukumnya. Atau Kanada harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi serius yang ditimbulkan,” begitu pernyataan Le Yucheng, wakil menteri Luar Negeri Cina, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 8 Desember 2018. Huawei merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia.

Advertising
Advertising

Le beralasan penahanan Meng merupakan tindakan yang mengabaikan hukum, tidak masuk akal dan sangat buruk. Cina telah memanggil dua besar Kanada di Beijing untuk menyampaikan protes keras soal ini.

Baca:

Mengenai kasus ini, bekas Duta Besar Kanada untuk Cina, David Mulroney, mengatakan penahanan ini bakal berdampak pada hubungan kedua negara.

“Mungkin bakal ada pembekuan kunjungan pejabat tinggi antara Cina dan Kanada,” kata Mulroney. Menurut dia, penahanan ini bakal berdampak pada pembicaraan mengenai perdagangan bebas, yang bakal dihentikan untuk sementara. Tapi kita harus menerima itu. Itu merupakan harga berhubungan dengan negara seperti Cina,” kata dia.

Baca:

Otoritas Kanada menangkap Meng pada 1 Desember 2018 saat Presiden Cina, Xi Jinping, sedang mengadakan santap malam dengan Presiden AS, Donald Trump untuk mengurangi ketegangan akibat perang dagang.

Trump disebut tidak tahu menahu mengenai rencana penangkapan itu. Otoritas Kanada menangkap Meng atas permintaan dari otoritas AS. Ini terkait dugaan Meng telah menyalah-gunakan skema penghindaran mekanisme perbankan global terkait pengerjaan proyek infrastruktur telekomunikasi di Iran.

Soal penahanan ini, Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan hubungan negaranya dengan Cina berlangsung baik. Dubes Kanada di Beijing telah meyakinkan pemerintah Cina bahwa pejabatnya bisa mendapat akses untuk bertemu dengan Meng.

Baca:

Soal ini, juru bicara Huawei mengatakan keyakinannya bahwa sistem hukum di Kanada dan AS bakal mencapai kesimpulan yang tepat. Manajemen menyatakan telah memenuhi semua hukum dan peraturan terkait kontrol ekspor. Seperti dilansir Aljazeera, media massa di Cina meminta pemerintah untuk mengkaji secara serius tindakan Kanada terkait penahanan ini.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya