Pertama Kali, Seorang Paus Akan Kunjungi Negara Arab

Jumat, 7 Desember 2018 11:30 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa di Palermo, Italia, Sabtu, 15 September 2018. (Foto AP / Alessandra Tarantino)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, seorang Paus akan berkunjung ke semenanjung Arab pada Februari mendatang. Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Kunjungan yang rencananya dilaksanakan pada 3-5 Februari, akan membahas tema seputar perdamaian antaragama. menurut Laporan Reuters, 7 Desember 2018.

Baca: Paus Fransiskus: Imam, Biarawati LGBT Tidak Diterima di Gereja

Vatikan mengatakan bahwa Paus telah menerima undangan dari Syeikh Muhammad bin Zayed al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, dan komunitas kecil Katolik di sana. Dia akan menghadiri pertemuan antar-agama.

Uskup Paul Hinder, kepala Vikariat Arab Katolik di Arabia Selatan, berterima kasih kepada pemerintah UEA karena telah memberikan izin kepada Paus untuk merayakan Misa di tempat umum di Abu Dhabi.

Advertising
Advertising

Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat melakukan pertemuan pribadi di Vatikan, 16 Mei 2015. Pertemuan ini dilakukan sehari sebelum Bapa Suci mengesahkan pengangkatan orang suci terhadap dua biarawati Palestina yang bakal menjadi santa pertama dari warga Arab Palestina. REUTERS/Alberto Pizzoli

Kebebasan untuk mempraktikkan agama Kristen atau agama apa pun selain Islam, tidak selalu diberikan di Teluk dan bervariasi dari satu negara ke negara lain.

Di UEA dan Kuwait, orang Kristen dapat beribadah di gereja dan tempat lain dengan izin khusus. Arab Saudi, rumah bagi tempat-tempat suci umat Islam, melarang praktik agama-agama lain.

Baca: Aksi Menggemaskan Bocah Ganggu Paus Fransiskus Saat Ceramah

Hinder, yang wilayah yurisdiksinya termasuk Uni Emirat Arab, Oman dan Yaman, mengatakan Misa akan diadakan pada 5 Februari.

Paus Fransiskus telah mengunjungi Turki, Yordania, Mesir, Bangladesh, Azerbaijan dan wilayah Palestina. Paus memanfaatkan perjalanan tersebut untuk menyerukan dialog antar-agama dan mengutuk kekerasan atas nama Tuhan.

Seorang petugas menyajikan air minum untuk Paus Fransiskus saat makan siang bersama orang miskin setelah merayakan Misa yang menandai Hari Orang Miskin di Gereja Katolik Roma, di Paul VI Hall, Vatikan 18 November 2018. REUTERS/Remo Casilli

"Tema kunjungannya adalah 'Jadikanlah Hamba Perantara Perdamaian Engkau', dan itu menjadi tujuan Paus untuk pergi ke Uni Emirat Arab. Bagaimana semua orang yang memiliki itikad baik dapat bekerja untuk perdamaian akan menjadi topik utama dalam perjalanan ini," kata juru bicara Vatikan Greg Burke.

Tema diambil dari kata-kata pembuka dari Doa Perdamaian Saint Fransiskus dari Assisi, santo yang bernama Paus ketika dia terpilih pada tahun 2013.

Baca: Kisah Tragis 2 Imam Diangkat Paus Fransiskus Jadi Orang Suci

"Kunjungan ini, seperti kunjungan ke Mesir (2017), menunjukkan arti penting yang Bapa Suci berikan kepada dialog antar-agama. Kunjungan Paus Fransiskus ke dunia Arab adalah contoh sempurna dari pertemuan budaya," kata Burke.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan dalam tweet bahwa Paus adalah simbol perdamaian, toleransi dan penyebar persaudaraan.

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

9 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

14 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

17 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

17 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

18 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

18 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya