Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Menggemaskan Bocah Ganggu Paus Fransiskus Saat Ceramah

image-gnews
Seorang anak bermain dengan Swiss Guard di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018.(Foto AP / Gregorio Borgia)
Seorang anak bermain dengan Swiss Guard di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018.(Foto AP / Gregorio Borgia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki tuna rungu naik ke panggung ketika Paus Fransiskus menyampaikan ceramah mingguan di Vatikan.

Bocah itu melarikan diri dari ibunya dan dengan berani berjalan di depan Paus Fransiskus selama pidato di aula Paul VI di Vatikan pada Rabu, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 30 November 2018.

Baca: Paus Fransiskus: Jangan Abaikan Para Imigran

Paus Fransiskus sedang duduk di panggung ketika anak itu berlari ke arahnya, yang dikejar oleh ibunya.

Paus sedang menyampaikan ceramah di aula yang penuh sesak dalam bahasa Jerman ketika bocah itu dengan santai berjalan di atas tangga marmer putih menuju Paus.

Seorang anak bermain dengan Swiss Guard di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018.(Foto AP / Gregorio Borgia)

Ketika dia sampai di panggung, dia berhenti sejenak, melihat Paus Fransiskus yang kemudian tertawa, sebelum bocah itu berjalan menuju seorang penjaga Swiss Guard.

Baca: Parlemen Timor Leste Halangi Presiden Bertemu Paus Fransiskus

Bocah laki-laki itu, yang berasal dari Argentina, yang juga negara asal Paus, melepaskan diri dari cengkeraman ibunya untuk bermain dengan Paus Fransiskus, dan sangat menyenangkan hati Paus.

Swiss Guard dan polisi Vatikan berdiri dan membiarkan bocah lelaki itu berlari mengelilingi Paus Fransiskus ketika menyampaikan ceramah tentang katekismenya dalam berbagai bahasa di aula Vatikan.

Seorang anak naik ke panggung dan bermain dengan Swiss Guard di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018.(Foto AP / Gregorio Borgia)

Bocah itu berlari mengelilingi serdadu Swiss Guard, menarik lengan serdadu yang bersarung tangan, bahkan menggenggam tombaknya, lalu memainkan seragamnya dan berdiri di belakang kursi Paus.

Baca: Paus Fransiskus Sampaikan Duka Cita dan Doa Bagi Korban Lion Air

Aksi bocah menggemaskan membuat Uskup Agung George Gaenswein, yang duduk di sebelah Paus Fransiskus, tersenyum lebar.

Paus kemudian memberi isyarat kepada anak lelaki itu dan ibunya agar dia dapat berbicara dengan mereka.

"Beri aku ciuman," kata Paus, ketika ibu bocah itu bergegas naik ke atas panggung untuk mencoba menangkapnya, sebelum Paus menyuruhnya membiarkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anak naik ke panggung dan mengajak bermain Swiss Guard di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018.(Foto AP / Gregorio Borgia)

"Kita semua harus bertanya pada diri sendiri, apakah saya bebas di hadapan Tuhan? Kita semua harus sebebas-bebasnya di hadapan Allah sebagai seorang anak di hadapan ayahnya.

Prefek Urusan Rumah Tangga Kepausan, Georg Gaenswein, yang duduk di sebelah Paus, berpaling kepadanya dan bercanda bahwa bocah itu "Argentina, dia tidak dapat diatur".

Baca: Paus Fransiskus Tahbiskan 2 Imam Oposisi Gereja Jadi Orang Suci

Ketika Paus berbicara di depan mikrofon, dia menjelaskan dalam bahasa Spanyol kepada jamaah bahwa anak itu mendengar dan berbicara dengan suara lemah.

"Anak lelaki ini tidak dapat berbicara, dia bisu", kata Paus, setelah ibu bocah itu meminta maaf dan menjelaskan kepada Paus bahwa putranya autis.

"Tapi dia tahu bagaimana berkomunikasi, untuk mengekspresikan dirinya," lanjut Paus.

Seorang anak dibawa pergi setelah naik ke podium di mana Paus Fransiskus duduk, saat pidato mingguannya di Paul VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018. (Foto AP / Gregorio Borgia)

Paus Fransiskus memuji kebebasan, meskipun tidak disiplin, tentang anak itu ketika dia naik ke atas panggung tanpa mengkhawatirkan formalitas acara.

"Dan dia memiliki sesuatu yang membuat saya berpikir: Dia bebas. Tidak disiplin, tapi dia bebas. Itu membuat saya berpikir: Apakah saya begitu bebas di hadapan Allah?" tutur Paus.

Baca: Kisah Tragis 2 Imam Diangkat Paus Fransiskus Jadi Orang Suci

"Anak ini tidak dapat berbicara, tetapi dia tahu cara berkomunikasi. Dia bebas. Ketika Yesus berkata kita harus menjadi seperti anak-anak, Dia mengatakan kepada kita bahwa kita harus memiliki kebebasan yang dimiliki anak-anak dengan ayah mereka. Anak ini telah mengajari kita semua. Dan kami meminta rahmat agar dia dapat berbicara," ujar Paus, seperti dikutip dari Vatican News.

Saat orang banyak bertepuk tangan, Paus Fransiskus mengakhiri ceramah dengan berdoa untuk anak tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

4 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

4 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

13 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

13 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

15 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?